Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun. Kamis (24/4), IHSG turun tipis 0,04% ke 4.891,08. Meski turun, asing masih mencatat net buy Rp 28,8 miliar. Bursa Asia yang nampak dari indeks MSCI Asia Pacific pun turun 0,3% ke 138,51.
Setiawan Efendi, analis Phintraco Securities bilang, IHSG melemah hanya karena aksi profit taking. "Dari dalam negeri belum ada sentimen baru," kata dia. Sedangkan, data global dari Eropa dan Amerika rata-rata positif.
Managing Partner Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, IHSG memang masih sepi sentimen hingga pekan depan. "Minggu depan, akan ada data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri," kata dia.
William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan, salah satu sentimen yang bisa mendongkrak indeks adalah pembagian dividen. Secara teknikal, dia bilang, masih ada harapan IHSG kembali naik ke resistance 4.953. "IHSG terlihat sudah mulai melepaskan diri dari konsolidasi dan melanjutkan gerakan uptrend," analis dia.
Karena itu dia memproyeksikan, IHSG, hari ini, akan bergerak di 4.871 - 4.953. Kiswoyo memperkirakan, IHSG menguat di 4.850-4.950. Sedangkan, Setiawan menebak IHSG turun ke 4.858-4.915.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News