kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih marak aksi profit taking, IHSG hanya naik tipis 0,04% pada Jumat (13/11) ini


Jumat, 13 November 2020 / 17:38 WIB
Masih marak aksi profit taking, IHSG hanya naik tipis 0,04% pada Jumat (13/11) ini


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat setelah cenderung bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat (13/11). IHSG ditutup menguat tipis 2,46 poin atau 0,04% ke posisi 5.461,05 pada akhir perdagangan hari ini.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 243,75 miliar di seluruh pasar. Ada sebanyak 198 saham naik, 226 saham mengalami turun harga dan 178 saham diam di tempat.

Sebanyak empat sektor saham menguat, mendorong kenaikan IHSG. Sektor saham dengan kenaikan terbesar adalah sektor pertambangan yang naik 0,78%, sektor konstruksi naik 0,64% dan sektor keuangan naik 0,61%. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 12,48 miliar saham dengan total nilai Rp 8,76 triliun.

Baca Juga: IHSG naik 0,04% ke 5.461 pada perdagangan Jumat (13/11), asing lepas TLKM, BMRI, MNCN

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, pada perdagangan hari ini IHSG cenderung bergerak di zona merah lantaran masih terimbas dari sentimen profit taking. Selain itu, sentimen naiknya jumlah kasus corona di beberapa negara Eropa dan Amerika membuat IHSG cenderung bergerak di zona merah.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga menjelaskan,  minim katalis untuk pergerakan IHSG pada perdagangan Jumat (13/11).

“Di samping pergerakan bursa global yang cenderung bergerak terkoreksi dan bursa Asia yang juga mixed pergerakannya, pun pergerakan rupiah juga terkoreksi disertai dengan outflow asing di hari ini,” ungkapnya, Jumat (13/11).

Baca Juga: IHSG dalam fase pemulihan, berikut pendorongnya menurut Mirae Asset Sekuritas

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.170 per dolar Amerika Serikat (AS) atau sama dengan penutupan pada Kamis (12/11). Padahal, sejam sebelum penutupan, rupiah sempat berada di atas Rp 14.200 per dolar AS.

Sementara pada Kamis (12/11), nilai tukar rupiah ditutup ke level Rp 14.170 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,60% dari Rabu (11/11).

Selanjutnya: IHSG naik 0,04% ke 5.461 pada akhir perdagangan Jumat (13/11), asing catat net sell

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×