kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Masa penawaran SBR004 berakhir, penjualan Bareksa hampir Rp 45 miliar


Kamis, 13 September 2018 / 20:41 WIB
Masa penawaran SBR004 berakhir, penjualan Bareksa hampir Rp 45 miliar
ILUSTRASI.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran instrumen saving bond ritel (SBR) seri SBR004 sudah mencapai penghujungnya. PT Bareska Portal Investama (Bareksa.com) sebagai salah satu agen distributor instrumen ini mencatat, penjualan SBR004 melalui portalnya hampir menyentuh Rp 45 miliar.

Adam Rizky Nugroho selaku penanggung jawab penjualan SBR004 di bagian Business Development Bareksa, menyebut, penjualan kali ini tumbuh lebih dari tiga kali lipat dari penjualan seri sebelumnya.

"Penjualan SBR003 kami mendapat Rp 13,9 miliar. Kali ini hampir Rp 45 miliar dan sudah melebihi target," ujar Adam, Kamis (13/9) Adapun, target Bareksa untuk penjualan SBR004 ini ialah sebesar Rp 30 miliar.

Dari sisi jumlah investor, Adam menyebut, ada sekitar 1.600 investor yang membeli SBR004 melalu Bareksa. Sementara, total pendaftar di Bareksa sendiri terus bertumbuh mencapai 5.000 investor sampai saat ini.

"Dengan begitu, sudah ada 5.000 investor yang mendapat akses untuk membeli penerbitan SBN ritel online selanjutnya," pungkas Adam.

Ke depan, Adam mengatakan, Bareksa akan terus berupaya mempermudah proses transaksi pembelian SBR untuk seri-seri selanjutnya. Terutama, dalam proses pembayaran yang diakuinya kerap membuat investor kesulitan.

"Batas waktu pembayaran hanya tiga jam sehingga banyak investor yang sudah memesan tapi keburu hangus karena sulit membayar lewat bank persepsi," terang Adam.

Ia berharap, pada penjualan SBR seri berikutnya, Kementerian Keuangan bersedia menerima saran untuk metode pembayaran lain yang lebih mudah. "Misalnya, menggunakan virtual account. Tapi itu perlu pembahasan lebih lanjut karena pemngembangan sistem kan dilakukan bersama," tandas Adam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×