Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI028 resmi ditutup pada Kamis (23/10/2025). Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat jumlah investor pemesan ORI028 mencapai lebih dari 40.000 investor.
“Kami informasikan bahwa masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI028 telah resmi ditutup hari ini, Kamis 23 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB,” ujar Plt Direktur Surat Utang Negara, DJPPR Kemenkeu, Novi Puspita Wardani kepada Kontan, Kamis (23/10/2025).
Novi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses rekonsiliasi data bersama pihak terkait. Per pukul 10.00 WIB, total pemesanan (book order) ORI028 telah mencapai Rp 15,50 triliun. Jumlah itu terdiri dari ORI028T3 (tenor 3 tahun) sebanyak Rp 12 triliun dan ORI028T6 (tenor 6 tahun) sebesar Rp 3,50 triliun.
Baca Juga: Ludes Secara Nasional! Penjualan ORI028 Capai Rp15 triliun Sehari Jelang Penutupan
DJPPR Kemenkeu mencatat jumlah investor ORI028T3 mencapai 31.612 investor dan jumlah investor ORI028T6 sebanyak 8.850 investor. Dengan demikian jumlah pemesan ORI028 secara keseluruhan mencapai 40.462 investor.
“Angka final akan kami sampaikan setelah penetapan resmi penerbitan pada hari Senin, 27 Oktober 2025,” terang Novi.
Seperti diketahui, ORI028 memiliki tingkat kupon tetap (fixed rate). Kupon ORI028T3 adalah 5,35% dan kupon ORI028T6 5,65%. Jatuh tempo ORI028T3 15 Oktober 2028 dan ORI028T6 pada 15 Oktober 2031.
Baca Juga: Kuota ORI028 Tenor 3 Tahun Hampir Habis, Ini Cara Investasi ORI dengan Kupon 5,35%
Pembayaran kupon dilakukan tanggal 15 setiap bulannya. Kupon pertama dibayarkan tanggal 15 Desember 2025. Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.
ORI028 berbentuk tanpa warkat (scriptless) dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).
Selanjutnya: Donald Trump Ingin Pemerintah AS Punya Saham di Industri Komputasi Kuantum
Menarik Dibaca: Ingin Investasi Emas? Begini 3 Cara Membeli Emas di Pegadaian yang Mudah dan Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News