Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Martina Berto boleh bernafas lega. Pasalnya, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sudah merilis izin efektif pelaksanaan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) pada Jumat (3/12) lalu. Rencananya, lewat hajatan ini, Martina Berto akan menawarkan 33% saham atau setara dengan 355 juta lembar saham.
Direktur Utama Martina Berto Bryan Tilaar menjelaskan, target dana yang diharapkan terkumpul dalam IPO tersebut mencapai Rp 300 miliar. Terkait hal itu, "Kami akan segera melakukan due diligence meeting pada 8 Desember nanti," kata Bryan. Harapannya, Martina Berto bisa mencatatkan saham di bursa pada Januari 2011.
Seperti yang diberitakan KONTAN sebelumnya, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk ekspansi bisnis dan modal kerja. "Nantinya kami akan fokus pada ekspansi ke luar negeri," jelasnya. Sampai saat ini, kontribusi pendapatan dari ekspor produk memang masih kecil, sekitar 5%. Mereka menargetkan, sampai tahun 2016, kontribusi produk ekspor Martha Tilaar bisa mencapai 10%.
Calon emiten yang bakal menyandang kode emiten MBTO ini juga berharap kinerjanya di tahun depan bisa naik 20%. "Bottom line kami juga berharap bisa naik," jelas Bryan. Sedangkan margin laba bersihnya mencapai 6%. Sayangnya, Bryan masih enggan menyebutkan berapa laba bersihnya di per September 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News