Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) tak ingin muluk-muluk mematok target tinggi tahun ini. Perseroan mengaku memasang target yang cenderung moderat.
"Tahun 2018 ini target kami moderat optimistis. Tahun ini buat kami tidak terlalu agresif tapi juga tidak konservatif," ujar Bryan David Emil, Direktur Utama PT Martina Berto Tbk kepada Kontan.co.id, Kamis (12/4).
Dari segi nilai, Bryan mengatakan target penjualan kotor (gross sales) perseroan di 2018 ini ialah Rp 1,03 triliun. "Sedangkan (target) penjualan bersih kisaran Rp 786 miliar," ungkap Bryan.
Asal tahu saja, pada tahun lalu penjualan bersih perseroan mencapai Rp 731,57 miliar, naik 6,73% dibandingkan dengan 2016 yang senilai Rp 685,44 miliar.
Optimisme MBTO, kata Bryan, didukung oleh lini bisnis manufakturnya. "Selain pertumbuhan masing-masing brand, anak usaha PT Cedefindo terbukti mampu tumbuh 20%," bebernya.
Sekadar informasi, perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama produksi dengan PT Cedefindo, dimana Perusahaan menyerahkan proses pembuatan produk kosmetik seperti Sari Ayu, Belia, Hair Care Sari Ayu, Caring Colour, Cempaka dan Mirabella. "Cedefindo akan pertahankan yang sudah ada serta menambahn klien-klien baru lainnya," sebut Bryan.
Kedepan perseroan meningkatkan inovasi produk melalui riset dan pengembangan oleh Martha Tilaar Innovation Center. "Selain itu kami juga tingkatkan bisnis offline Martha Tilaar Shop dan online juga," pungkas Bryan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News