Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menargetkan kapasitas produksi tahun ini meningkat 26% hingga 30%. Dengan demikian, hingga akhir 2018, kapasitas produksi perseroan akan mencapai 560.000 pieces per bulan.
Tahun lalu, MARK memiliki kapasitas produksi sebesar 480.000 pieces per bulan. "Akan ada mesin teknologi tinggi di tahun 2018 yang akan mendukung peningkatan kapasitas produksi," kata Ridwan, Direktur MARK, Kamis (1/2).
Ridwan mengatakan, tahun ini, perusahaan bakal belanja lahan seluas 8-9 hektare (ha) di wilayah Deli Serdang, Sumatra Utara untuk menambah pabrik unit baru. Namun, Ridwan belum mau membeberkan besaran investasi yang bakal dikeluarkan untuk pabrik tersebut.
Produsen pencetak sarung tangan ini menargetkan laba komprehensif tahun ini mengingkat menjadi Rp 65 miliar. Ridwan memperkirakan, laba komprehensif tahun lalu di kisaran Rp 48 miliar.
Sedangkan, pendapatan tahun ini diproyeksikan naik berkisar 25% hingga 30%. Saat ini, 95% pendapatan MARK berasal dari ekspor cetakan sarung tangan di beberapa negara. Saat ini, ekspor terbesar ke wilayah Malaysia, yakni sebesar 65% dari total ekspor. Sisanya, ekspor ke Thailand, China, dan Vietnam.
"Kami akan memperluas pasar ekspor ke Spanyol dan Brasil," kata Ridwan. Negara ekspor baru ini kemungkinan akan mulai dirambah oleh MARK pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
