kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MAPI siap ekspansi setelah dapat utang


Rabu, 24 Agustus 2016 / 08:39 WIB
MAPI siap ekspansi setelah dapat utang


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) siap menggemukkan bisnis makanan dan minuman alias food and beverages (F&B). Untuk itu, emiten ini menjalin kerjasama dengan GA Robusta F&B Holding Pte Ltd, afiliasi dari perusahaan investasi General Atlantic Singapore Fund Pte Ltd.

Dalam kerjasama tersebut, GA Robusta sepakat menginvestasikan dana total Rp 1,08 triliun. Caranya, MAPI menerbitkan obligasi yang akan dibeli GA Robusta. Rinciannya, pertama, MAPI akan menerbitkan obligasi tanpa jaminan Rp 355 miliar. Obligasi ini tidak dapat dikonversi menjadi saham.

Kedua, anak usaha MAPI, PT MAP Boga Adiperkasa (MBA) akan menerbitkan obligasi tanpa jaminan Rp 725 miliar. Obligasi ini bisa dikonversi menjadi saham MBA. "Kerjasama hanya akan masuk ke bisnis makanan dan minuman kami saja," ujar Sekretaris Perusahaan MAPI Fetty Kwartati pada KONTAN, pekan lalu.

Rencananya, MAPI akan menggunakan dana sebesar Rp 725 miliar untuk mendanai MBA. Sisanya, yaitu Rp 355 miliar akan dialokasikan untuk membayar sebagian utang MAPI kepada kreditur. Sebagian besar suntikan dana yang dialokasikan untuk MBA tersebut akan digunakan untuk mendanai ekspansi gerai Starbucks.

Saat ini sudah ada 242 gerai di 19 kota di Indonesia. MAPI berencana membuka 50 hingga 60 gerai Starbucks per tahun. Sejak awal 2016, MAPI telah membuka 21 gerai Starbucks baru. Selain meneken kesepakatan obligasi, MAPI juga menyepakati opsi bagi GA Robusta untuk membeli saham MAPI di MBA dengan harga pelaksanaan Rp 355 miliar.

Di samping itu, MBA juga meneken kesepakatan sehingga GA Robusta memiliki opsi untuk membeli saham MBA dengan harga pelaksanaan Rp 508 miliar. Kedua opsi ini akan dilaksanakan jika terjadi beberapa peristiwa tertentu, antara lain bila MBA melakukan penawaran saham perdana.

Menurut HSBC Global Research, setelah mengambil opsi pertama, GA akan menerima 20,13% saham MBA milik MAPI. Setelah pelaksanaan opsi pada tahap kedua, GA akan menerima hingga 12,3% saham MBA.

Sekadar mengingatkan, MAPI merestrukturisasi dan mengonsolidasikan bisnis kafe dan restoran empat anak usahanya di bawah MBA. Saat ini MBA membawahi Starbucks, Pizza Express, Godiva, Cold Stone dan Krispy Kreme. Anak usaha MAPI di bisnis makanan dan minuman ini mencatat aset Rp 651,70 miliar per Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×