kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MAP Boga ekspansi 50 gerai dalam 10 bulan


Senin, 04 Desember 2017 / 15:18 WIB
MAP Boga ekspansi 50 gerai dalam 10 bulan


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) telah membuka 50 gerai baru selama 10 bulan di tahun ini. Jumlah tersebut semakin mendekati target perusahaan untuk membuka 60 gerai baru sepanjang tahun ini.

Direktur MAPB Fetty Kwartati mengatakan, 45 gerai diantaranya merupakan gerai Starbucks, yang beroperasi di bawah PT Sari Coffee Indonesia. “Memang kami driver-nya Starbucks, brand lain beberapa toko saja,” ujar Fetty, Senin (4/12).

Sebagaimana diketahui, saat ini ada lima merek makanan dan minuman yang ada di bawah MAPB. Selain Starbucks, juga ada Pizza Express yang beroperasi di bawah PT Sari Pizza Indonesia. Lalu, Krispy Kreme di bawah PT Premier Doughnut Indonesia. Sementara, PT Sari IceCream Indonesia membawahi dua merek, yakni Cold Stone dan Godiva.

Dengan tambahan gerai anyar, per Oktober 2017, MAPB telah mengoperasikan 376 gerai di seluruh Indonesia. Seluruhnya tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.

Untuk pembukaan gerai baru tahun ini, Fetty bilang sebagian besar masih tersebar di Jakarta.

Sebelumnya, MAPB memasang target ekspansi 60 gerai pada 2017. Hingga Oktober, realisasinya sudah lebih dari 80%. Fetty optimistis target gerai baru MAPB akan tercapai.

Adapun, tahun depan, MAPB memasang target yang tak jauh berbeda. “Ke depannya tiap tahun kami tambah 60-70 gerai baru,” ujar Fetty.

Meski demikian, Fetty tak merinci nilai belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dianggarkan MAPB untuk pengembangan perusahaan. Ia bilang, anggaran belanja modal MAPB sudah masuk dalam capex induk, yaitu PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Sebagai gambaran, tahun ini, MAPI menganggarkan belanja modal sebesar Rp 700 miliar-Rp 750 miliar. Menurut Fetty, per September 2017, MAPI telah menyerap capex sebesar Rp 600 miliar. Tahun 2018, MAPI juga menganggarkan capex sebesar Rp 700 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×