Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menegaskan proses akuisisi PT Schroder Investment Management Indonesia masih menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur sekaligus Chief Investment Officer Manulife Aset Manajemen, Ezra Nazula menyatakan penggabungan kapabilitas MAMI dan Schroders Indonesia akan memperkuat posisi Manulife di pasar manajer investasi.
“Dengan menggabungkan kapabilitas saham yang unggul dari Schroders Indonesia, kapabilitas pendapatan tetap yang unggul dari MAMI, serta jaringan distribusi yang luas, kami berada dalam posisi yang kuat untuk mempercepat pertumbuhan di segmen ritel dan institusi,” terang Ezra kepada Kontan, Rabu (24/9/2025).
Baca Juga: Manulife Aset Manajemen Indonesia Bakal Akuisisi Schroder Indonesia
Saat ditanya terkait rencana pengelolaan produk dan nasabah pasca-akuisisi, Ezra menilai kedua perusahaan memiliki keselarasan yang tinggi.
“Kami melihat lebih banyak titik temu daripada perbedaan. Kedua organisasi memiliki pendekatan yang disiplin dan berbasis riset, serta komitmen yang sama untuk memberikan hasil investasi yang kuat bagi nasabah,” jelasnya.
Baca Juga: Lima MI Dengan Dana Kelolaan Terbesar, Manulife Aset Manajemen Paling Besar
Ia menambahkan, kerangka tata kelola dan manajemen risiko MAMI dan Schroders Indonesia juga telah selaras dengan standar global. Hal ini dinilai mendukung konsistensi dan integritas operasional perusahaan.
Selanjutnya: DKI Jakarta Bebaskan PBB 100% untuk Sekolah Swasta Yayasan
Menarik Dibaca: Suka Lari Sendirian? Ini 7 Manfaat Solo Running untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News