Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat ke atas level 7.300 pada awal perdagangan Senin (11/4). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.05 WIB, IHSG mantul ke level 7.354,08.
Sekedar mengingatkan, pada akhir perdagangan pekan lalu, IHSG menembus rekor tinggi sepanjang masa alias all time high. IHSG parkir di level 7.210,83 atau naik 2,97% pada akhir perdagangan, Jumat (11/4)
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh meningkatnya uncertainty risk di Eropa dan Amerika Serikat (AS) soal sanksi baru bagi Rusia, termasuk pada sektor komoditas hingga perbankan.
"Salah satunya dipicu kenaikan uncertainty risk di Eropa dan Amerika Serikat menyusul rencana sanksi-sanksi baru bagi Rusia, sanksi kali meliputi sektor komoditas hingga perbankan," kata dia kepada Kontan/co.id pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: IHSG Melejit ke 7.340 di Pagi Ini (11/4), Saham Bank Diborong Asing
Lebih lanjut, Valdy menyebutkan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh meningkatnya risiko yang berasal dari rencana Federal Reserve (The Fed) yang akan melanjutkan normalisasi kebijakan moneter agresif. Rencananya, The Fed akan pengurangan neraca hingga US$95 miliar dan kenaikan Fed Rate sebesar 50 basis poin dalam sekali kenaikan.
"Mempertimbangkan kondisi di atas, saham-saham commodity-related yang belum memasuki overbought area masih menjadi top picks," ucap Valdy.
Sementara itu, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mencermati, di pekan ini IHSG cenderung mengalami penguatan terbatas dengan antisipasi aksi profit taking. Menurutnya, pasar juga akan mencermati data ritel sales Indonesia dan Inflasi AS.
"IHSG sudah cukup lumayan tinggi, terlebih pada pekan ini akan ada rilis data ritel sales Indonesia yang diperkirakan menurun, serta data inflasi Amerika yang diperkirakan akan meningkat," jelas Abdul kepada Kontan akhir pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
