Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tim riset Mandiri Sekuritas membagi sentimen yang akan mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini menjadi dua faktor, yakni faktor eksternal dan faktor internal.
Untuk faktor eksternal, pasar saham AS melanjutkan penurunannya akhir pekan lalu, seiring penurunan outlook Prancis oleh S&P. Koreksi dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar -0,69% dan indeks S&P500 sebesar -1,15%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pelemahan bursa global. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah -0,60%.
Sedangkan dari dalam negeri, publik menantikan jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang sedianya akan dilakukan pekan depan. Sementara itu, hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang perdana permohonan uji materi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada), dengan agenda pemeriksaan pendahuluan.
Dari sisi ekonomi, penurunan nilai tukar terhadap dollar AS membuat pelaku industri semakin tertekan dan mulai menaikkan harga jual produknya. Di sisi lain, penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 011 diserbu investor. Dalam satu pekan, pemesanan ORI mencapai Rp17,40 triliun (87%) dari total target indikatif pemerintah, yakni Rp 20 triliun.
Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG masih diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah dan ditutup pada level 4.962 atau turun -0,62% pada akhir pekan lalu. Indikator RSI masih di area konsolidasi. Hari ini indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas coba menguji support 4.933 dan resistance 4.992.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News