Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dalam hasil riset yang dirilis hari ini (27/10), tim riset Mandiri Sekuritas menilai ada dua sentimen utama yang akan mempengaruhi Indeks Hharga Saham Gabungan (IHSG). Sentimen tersebut berasal dari global dan domestik.
Untuk sentimen dari global, pasar saham AS melanjutkan kenaikan seiring kinerja positif laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) pada akhir pekan lalu. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar +0,76% dan indeks S&P 500 sebesar +0,71%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh perkembangan bursa global. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,56% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,47%.
Sedangkan untuk sentimen dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jajaran kabinet kerja yang akan membantunya dalam pemerintahan kedepan. Rencananya, para Menteri di kabinet kerja akan dilantik hari ini, dan langsung melaksanakan sidang kabinet pertama setelahnya.
Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menilai jika pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih diperdagangkan diatas MA 200 hari. Indeks bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan lalu untuk kemudian ditutup pada level 5.073, atau turun -0,60%.
"Pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi menguat dengan resistance terdekat di 5.164 dan support di 5.000," jelas Mandiri Sekuritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News