Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas sudah bersiap melakukan ekspansi di tahun 2010. Setidaknya, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ini sudah mendapatkan komitmen pinjaman dana untuk membiayai segala ekspansinya pada tahun depan. Total pinjamannya mencapai Rp 1 triliun.
Kartika Wirjoatmodjo, Maging Director Mandiri Sekuritas, Senin (7/12) mengatakan, komitmen pinjaman yang mereka peroleh berasal dari delapan bank. Kartika tidak memerinci semuanya. Ia hanya mengungkapkan dari delapan bank tersebut, di antaranya adalah Standard Chartered Bank, DBS Bank, dan Bank Panin.
Kartika juga tidak mau memerinci jumlah pinjaman masing-masing bank ini. Begitu juga besaran bunga pinjaman yang harus mereka bayar. Ia hanya memberi petunjuk, kalau pinjaman ini berupa pinjaman jangka pendek. "Biasanya kami pinjam sekitar tiga bulan lalu kami kembalikan lagi," tegasnya.
Menurut Kartika, pada tahun depan, total belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaannya mencapai Rp 5 miliar. Dana tersebut akan mereka pergunakan untuk membiayai pembukaan cabang baru dan juga membiayai sistem untuk online trading. Soalnya, menurut rencana, Mandiri Sekuritas akan mulai efektif menjalankan online trading pada Maret 2010.
Dengan online trading ini, Mandiri Sekuritas berencana menambah jumlah nasabahnya menjadi sekitar 15.000 hingga 20.000 investor. Target ini tergolong cukup tinggi. Maklum, saat ini investor Mandiri Sekuritas masih sekitar 3.400 nasabah. Pembukaan online ini juga agar nasabah ritel Mandiri Sekuritas ini bertambah.
Untuk melancarkan aksinya, Mandiri Sekuritas juga berniat membuka 15 cabang baru. Sebanyak sepuluh cabang akan berdiri bersama dengan cabang Bank Mandiri. Sisanya akan berdiri sendiri alias terpisah dari bank. Untuk daerah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Mandiri Sekuritas akan membangun sebanyak enam cabang.
Selain Jabodetabek, Mandiri Sekuritas juga akan membuka cabang di Surabaya, Bandung, Semarang, dan Bali. Belum lagi rencana ekspansi di luar Pulau Jawa, yakni Palembang, Makassar, dan Pekanbaru. Sampai sekarang, Mandiri Sekuritas baru memiliki delapan cabang. Tevy Elizaar, EVP Strategy Performance & Business Development Mandiri Sekuritas menambahkan, dana untuk membuka satu cabang sekitar Rp 300 juta hingga Rp 600 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
