kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Mandiri Herindo (MAHA) Siap Buyback Saham, Alokasikan Dana Sebesar Rp 200 Miliar


Jumat, 13 September 2024 / 15:51 WIB
Mandiri Herindo (MAHA) Siap Buyback Saham, Alokasikan Dana Sebesar Rp 200 Miliar
ILUSTRASI. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) berencana menggelar pembelian kembali (buyback) saham


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) berencana menggelar pembelian kembali (buyback) saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk mengeksekusi aksi korporasi ini, MAHA menyiapkan dana hingga Rp 200 miliar.

Corporate Secretary Mandiri Herindo Adiperkasa Ivan Darwin mengungkapkan, jumlah dana tersebut termasuk biaya-biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan buyback saham. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor, dan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor.

"Pelaksanaan pembelian kembali saham tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan Perseroan mengingat dana yang digunakan adalah dana internal Perseroan yang berasal dari laba ditahan," terang Ivan dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/9).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Jasa Tambang yang Rajin Ekspansi

Manajemen MAHA meyakini pelaksanaan buyback saham tidak akan berdampak material terhadap proforma laba per saham. Sebab buyback saham tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional. Buyback saham diharapkan dapat meningkatkan keyakinan kepada para investor atas nilai fundamental MAHA.

"Pembelian kembali atas saham Perseroan juga memberikan fleksibilitas dalam hal pengelolaan modal jangka panjang, di mana saham treasury dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal," jelas Ivan.

Buyback akan dilakukan dengan harga saham yang diatur sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023. Buyback saham akan dilaksanakan melalui transaksi di BEI, sehingga MAHA akan menggunakan jasa dan perantara pedagang efek.

Buyback saham akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menyetujui aksi ini. MAHA akan menggelar RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 22 Oktober 2024. 

Baca Juga: MAHA Perpanjang Kontrak Hingga 1 Dekade dengan BYAN, Potensi Pendapatan Rp 19 Triliun

Berikut jadwal yang berkaitan dengan pelaksanaan buyback saham MAHA:

1. Pengumuman RUPSLB: 13 September 2024

2. Tanggal daftar Pemegang Saham yang berhak hadir: 27 September 2024

3. Pemanggilan RUPSLB: 30 September

2024

4. Perubahan atau penambahan informasi (jika ada): 17 Oktober 2024

5. Tanggal pelaksanaan RUPSLB: 22 Oktober 2024

6. Pengumuman ringkasan risalah RUPSLB: 24 Oktober 2024

7. Periode Pembelian Kembali Saham: 23 Oktober 2024 sampai dengan 22 Oktober 2025.

Asal tahu saja, MAHA juga dikenal sebagai Mandiri Services. Emiten yang mulai listing di BEI pada 25 Juli 2023 ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi pertambangan, khususnya penyedia jasa pengangkutan batubara dan mineral.

Hingga pukul 15:45 WIB menjelang penutupan perdagangan Jumat (13/9), harga saham MAHA menguat 3,19% ke level Rp 194 per saham. Secara year to date, harga saham MAHA mengakumulasi kenaikan tipis 0,52%.

Selanjutnya: Meski Peringkat Tetap, Moody's Turunkan Outlook Deposito Bank Danamon Menjadi Stabil

Menarik Dibaca: 25 Kata Bijak Maulid Nabi Muhammad SAW yang Sesuai dengan Teladan Hidup Rasulullah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×