Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan lalu sudah menanjak 0,84% menjadi 5.347,02. Pada pekan ini, IHSG diprediksi masih melanjutkan tren bullish.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai, pasar menyambut rilis cadangan devisa Indonesia, pada minggu ini, yang diprediksi meningkat. Kenaikan cadangan devisa menunjukkan kondisi ekonomi terkendali.
”Prediksi kami indeks masih naik," kata William. Membaiknya ekonomi juga ditunjang stabilnya rupah terhadap dollar AS. Sehingga, dalam jangka pendek IHSG masih berpotensi menguat.
William memprediksi IHSG pada hari ini (9/1) bergerak di kisaran support 5.234 dan resistance 5.388.
Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada melihat, isu domestik bisa mempengaruhi indeks. ”Kenaikan biaya STNK bisa menjadi beban indeks,” kata dia.
Namun Reza mengestimasi IHSG hari ini masih menguat di resistance 5.359 dan support 5.326. Indeks masih dalam tren bullish. Selama tidak dibayangi profit taking, tren kenaikan IHSG masih akan terus berlanjut.
Sembilan dari 10 analis yang disurvei KONTAN memprediksi IHSG hari ini menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News