kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Madusari targetkan penjualan akhir tahun mencapai Rp 1,5 triliun


Selasa, 07 Agustus 2018 / 20:36 WIB
Madusari targetkan penjualan akhir tahun mencapai Rp 1,5 triliun
ILUSTRASI. Direksi PT Madusari Murni Indah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) menargetkan pendapatan mereka dapat menyentuh angka Rp 1,5 triliun pada akhir tahun 2018. Perusahaan yang akan melakukan pemcatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini adalah penghasil etanol yang merupakan bahan baku untuk industri lain seperti industri kosmetik.

Arief Goeadibrata, Direktur Utama PT Madusari Murni Indah mengatakan 95% dari total revenue perusahaan didapatkan dari penjualan etanol. Sisanya dari penjualan limbah produksi etanol yakni karbon dioksida, pupuk serta pakan ternak. Etanol buatan MOLI berbahan dasar jagung yang difermentasi.

“Kami targetkan revenue dari etanol mencapai Rp 1,4 triliun sampai Rp 1,5 triliun tahun ini. Untuk laba sendiri kami harapkan dapat tumbuh 10% year on year,” ujar Arief saat ditemui di paparan publik MOLI, Selasa (7/8).

Saat ini, MOLI pun memimpin pangsa pasar penjualan etanol sebesar 53% untuk pasar dalam negeri. Untuk distribusi penjualan, 35% sampai 40% di ekspor ke beberapa negara seperti Filipina, Taiwan dan Thailand. Sisanya penjualan didistribusikan untuk pasar domestik.

Arief mengatakan, untuk market etanol sendiri setiap tahunnya mengalami peningkatan dari sisi permintaan. Peningkatan permintaan ini mengacu pada pertumbuhan industri consumer goods sebesar 5% sampai 7% setiap tahunnya.

“Mayoritas etanol kami digunakan untuk industrik kosmetik. Tepatnya ada sekitar 30%,” ujar Arief.

Sekadar informasi, hingga bulan Maret 2018, perusahaan telah meraup laba komprehensif sebesar Rp 31,04 miliar atau tumbuh 71,79% year on year (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 18,07 miliar. Laba tersebut didapatkan dari pendapatan bersih sebesar Rp 277,53 miliar atau tumbuh dari tahun lalu sebesar Rp 271,72 miliar. Sepanjang tahun 2017 lalu pendapatan perusahaan mencapai Rp 1,13 triliun.

MOLI sendiri akan resmi tercatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Agustus 2018 nanti. MOLI akan menerbitkan 495.946.000 saham atau setara 20% dari modal disetor dengan harga penawaran saham sebesar Rp 500 sampai Rp 600 per saham.

PT Madusari Murni Indah atau Molindo Incorporated, adalah perusahaan holding yang menaungi PT Molindo Raya Industrial sebagai pabrik Ethanol, PT Molindo Inti Gas sebagai pabrik CO2 dan PT Sumber Kita Indah sebagai perusahaan trading dan distribusi. Perusahaan ini didirikan di Malang pada tahun 1965.

Sebelum melakukan aksi IPO, PT Madusari tercatat sebagai perusahaan keluarga yang kepemilikannya dimiliki oleh dua perusahaan milik keluarga yakni PT Cropso Panen Indonusa dan PT Sejahtera Investama Indah, sisanya dimiliki oleh pemegang saham keluarga secara individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×