CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

LPPF layak dibeli 2017 karena ada Mataharimall.com


Rabu, 28 Desember 2016 / 20:13 WIB
LPPF layak dibeli 2017 karena ada Mataharimall.com


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Tidak hanya melakukan ekspansi dengan pembangunan gerai baru, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) mulai fokus dalam pengembangan bisnis online. Belum lama ini LPPF menambah porsi kepemilikan saham di Mataharimall.com.

LPPF berencana meningkatkan kepemilikan saham dalam PT Global Ecommerce Indonesia yang menjadi induk perusahaan Mataharimall.com. LPPF  berencana menyuntikan modal sebesar Rp 590 miliar.

Selain melihat peluang promosi, rencana ini berangkat dari dampak saham yang terdilusi dari investor baru yang masuk ke PT Global Ecommerce Indonesia. Estimasi penambahan modal ini selesai pada kuartal III 2017, sehingga kepemilikan saham LPPF akan bertambah di kisaran 20% dari kepemilikan saat ini di 9,45%.

Analis NH Korindo Arnold Sampeliling mengatakan untuk jangka pendek dari hasil transaksi ini mungkin belum akan berpengaruh untuk LPPF. Namun jangka panjang baik bagi perusahaan khususnya dari segi hal promosi barang, melihat transaksi melalui online terus meningkat. ”Return-nya untuk jangka panjang,” kata Arnold, Rabu (28/12).

Untuk jangka pendek memang pendapatan LPPF masih didominasi dari jualan eceran secara ritel. Jadi dengan meningkatkan jumlah gerai akan mendongkrak penjualan perusahaan juga. Namun dengan adanya transaksi penambahan modal ke Mataharimall.com ini tentu akan menekan ekspansi perusahaan tahun depan.

Makanya Arnold memprediksi LPPF hanya membuka 6-8 gerai tahun depan. ”Target perusahaan konvensional karena mau ada rencana suntikan dana ke Mataharimall.com,” kata Arnold.

Namun walaupun hanya memasang target ekspansi konvervatif, secara garis besar iklim industri ritel sendiri masih positif untuk tahun depan. Dengan tingkat inflasi yang diprediksi stagnan dari tahun ini dilevel 3%, dan juga peningkatan tingkat consumer confidence pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×