Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) masih akan terus melanjutkan ekspansinya tahun ini. Perseroan akan menganggarkan belanja modal (Capex) tahun ini sekitar Rp 5 triliun.
Direktur Utama LPKR, Ketut Budi Wijaya mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi perseroan dan juga anak-anak usahanya.
Dana tersebut akan akan dialokasikan dari kas internal perseroan dan pinjaman bank. Ketut bilang, perseroan masih mempunyai ruang untuk mencari utang ke perbankan kendati perseroan batal menerbitkan obligasi. "Kita masih punya ruang untuk pinjaman bank Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun," ungkapnya di Jakarta, Senin (29/2).
Jika dana pinjaman perbankan dan ditambah kas internal belum cukup untuk mendanai capex, perseroan masih bisa mengandalkan penjualan aset ke Dana Investasi Real Estate (DIRE). Baru-baru ini LPKR telah menandatangani penjualan tiga aset properti ke perusahaan DIRE senilai Rp 1,7 triliun.
Ketut optimis prospek industri properti tahun ini akan lebih baik dibanding tahun llau terutama dengan turunya suku bunga. Itu sebabnya, kat dia, capex perseroan tahun ini naik dibandingkan dengan serapan capex tahun lalu yang hanya mencapai Rp 3,5 triliun.
Tahun ini, LPKR membidik marketing sales Rp 5 triliun atau tumbuh 38% dari perolehan tahun 2015 yang hanya tercatat sebesra Rp 3,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News