kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.636   -41,42   -0,48%
  • KOMPAS100 1.188   -1,36   -0,11%
  • LQ45 855   2,54   0,30%
  • ISSI 307   -2,78   -0,90%
  • IDX30 440   2,40   0,55%
  • IDXHIDIV20 511   4,78   0,94%
  • IDX80 133   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 138   -0,32   -0,23%
  • IDXQ30 140   1,13   0,81%

Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.836 Per Dolar AS Pada Hari Ini (20/6)


Senin, 20 Juni 2022 / 15:05 WIB
Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.836 Per Dolar AS Pada Hari Ini (20/6)
ILUSTRASI. Rupiah spot ditutup melemah 0,07% ke Rp 14.836 per dolar AS pada Senin (20/6)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot masih tak mampu keluar dari tekanan hingga akhir perdagangan hari ini. Senin (20/6), rupiah spot ditutup di level Rp 14.836 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah spot melemah 0,07% dibanding penutupan Jumat (17/6) yang berada di Rp 14.825 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB, mata uang di kawasan bergerak mixed. Di mana, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup anjlok 0,61%.

Selanjutnya, won Korea Selatan yang juga sudah ditutup terdepresiasi 0,31%. Diikuti, baht Thailand yang tertekan 0,29%.

Baca Juga: Kurs Rupiah Masih Ada di Titik Paling Lemah Sejak Oktober 2020

Kemudian ada dolar Taiwan yang juga sudah ditutup melemah tipis 0,003% terhadap the greenback.

Sementara itu, yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,47%. Disusul, dolar Singapura yang terkerek 0,28%.

Berikutnya, yen Jepang yang terangkat 0,27% dan rupee India menanjak 0,09%. Lalu ada ringgit Malaysia yang naik 0,01%.

Sedangkan dolar Hong Kong terlihat stabil diposisi yang sama seperti perdagangan akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×