Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konglomerat kenamaan tanah air, Dato Low Tuck Kwong, terus mengakumulasi kepemilikan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama BYAN ini melaporkan pembelian 1,47 juta saham BYAN dengan harga pembelian Rp 13.084,68 per saham, mengacu pada keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (28/6).
Hitungan Kontan.co.id, Dato Low Tuck Kwong mengeluarkan kocek Rp 19,22 miliar untuk membeli saham emiten tambang batubara tersebut. Pembelian ini dilakukan pada 21 sampai 25 Juni 2021.
Setelah transaksi ini, kepemilikan Low Tuck Kwong yang juga menjabat sebagai pemegang saham pengendali BYAN ini bertambah, dari sebelumnya 1,834 miliar saham atau 55,04% menjadi 1,836 miliar saham atau 55,08%. Transaksi ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Kontan.co.id mencatat, salah satu orang terkaya di tanah air ini getol dalam mengakumulasi saham tempatnya bernaung. Masih di Juni 2021, Low Tuck Kwong melaporkan telah membeli 81.800 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.045.20 per saham. Pembalian yang dilakukan pada 18 Juni 2021 ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Baca Juga: Bayan Resources (BYAN) membeli aset dari dua anak usaha
Pada 24 Mei 2021, Low Tuck Kwong melaporkan pembelian saham BYAN dengan porsi yang jumbo, yakni mencapai 10,08 juta saham dengan harga pembelian Rp 13.803,88 per saham.
Transaksi ini memiliki nilai Rp 139,20 miliar dan dilakukan pada tanggal 17-21 Mei 2021. Sama dengan transaksi sebelumnya, pembelian ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Masih di bulan Mei, tepatnya pada 17 Mei 2021, Low Tuck Kwong juga melaporkan pembelian 51.000 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.243,05 per saham. Pada 10 Mei 2021, Low Tuck Kwong juga melaporkan pembelian 155.100 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.354,11 per saham.
Baca Juga: Bayan (BYAN) laporkan kenaikan cadangan batubara proyek Tabang dan Pakar Utara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
