kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Lotus Andalan Sekuritas Kantongi Dua Dalam Pipline IPO


Senin, 17 April 2023 / 13:17 WIB
Lotus Andalan Sekuritas Kantongi Dua Dalam Pipline IPO
ILUSTRASI. Lotus Andalan Sekuritas siap mengatarkan dua perusahaan lagi untuk IPO


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lotus Andalan Sekuritas mengantongi mandat dari dua perusahaan yang akan menggelar penawaran umum saham perdana via Initial Public Offering (IPO).

Direktur Utama Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo menjelaskan sampai dengan akhir kuartal I-2023, pihaknya telah sukses memboyong tiga perusahaan untuk melantai.

Ada PT Penta Valent Tbk (PEVE), PT Wijaya Cahaya Timber Tbk dan PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP). Adapun nilai emisi efeknya kurang lebih mencapai Rp 130 miliar.

"Saat ini Lotus memiliki dua mandat IPO yaitu di sektor properti dan healthcare products," jelas Wientoro saat dihubungi Kontan akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan calon emiten dari sektor properti rencananya akan melangsungkan IPO di semester I-2023 ini. Sedangkan yang sektor produk kesehatan akan dieksekusi pada paruh kedua.

Baca Juga: 49 Perusahaan Antre IPO di Pipeline Bursa Efek Indonesia, Berikut Sektornya

"Sampai sekarang, minat untuk IPO masih bagus, kabarnya yang di pipeline BEI sudah lebih dari 40 perusahaan," tuturnya.

BEI melaporkan ada 49 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham hingga 14 April 2023. Berdasarkan asetnya ada 5 perusahaan dengan aset skala kecil atau asetnya di bawah Rp 50 miliar.

Lalu, 28 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar. Kemudian ada 16 perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp 250 miliar.

Calon emiten pada sektor konsumer non primer paling banyak tercatat dalam pipeline sebanyak 10 perusahaan. Menyusul sektor teknologi sebanyak 7 perusahaan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×