Reporter: Raka Mahesa W, Yudo Widiyanto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Perusahaan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PT Eka Sari Lorena Transport yang akan melakukan initial public offering (IPO) pada tahun 2012 semakin ekspansif. Salah satunya., Lorena akan melakukan ekspansi usahanya dengan menambah 500 unit chassis bus.
Ryanta Soebakti, Technical Advisor Lorena menuturkan, Lorena telah meneken kontrak kerja sama pembelian 500 chassis bus dengan PT Mercedes-Benz Indonesia.
Mercedes-Benz Indonesia akan mendatangkan pesanan tersebut secara bertahap hingga lima tahun mendatang. "Kami perkirakan membutuhkan dana Rp 1 triliun untuk pengadaan ini," ungkap Ryanta, Rabu (9/11).
Rencana Lorena ini karena potensi bisnis angkutan yang terus menjanjikan. Ryanta menuturkan, banyak daerah-daerah yang belum terlayani jasa angkutan dengan maksimal. "Banyak daerah-daerah yang potensial tapi belum kami garap maksimal untuk layanan ini," ungkapnya.
Saat ini Lorena memiliki jumlah armada sebanyak 280 unit bus. Lorena telah melayani rute angkutan AKAP di 60 kota. Lorena berencana ekspansi melayani rute di 10 kota baru di sejumlah wilayah seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan Madura. "Kalau infrastruktur baik, kami akan perluas ke Kalimantan dan Sulawesi," ungkapnya.
Rencananya, chassis bus tersebut akan digunakan untuk peremajaan dan penambahan armada baru. Dalam waktu dekat setidaknya Lorena akan meremajakan 50-60 unit bus. Atas rencana tersebut, Lorena kemudian menjalin kerja sama dengan perusahaan jasa karoseri untuk mendesain bodi bus sesuai kebutuhan.
Pemesanan chassis bus tersebut akan datang mulai tahun depan, yaitu pada kuartal pertama. Pada tahap awal, Lorena akan menerima 106 unit chassis bus dengan seri OH 1526.
Ryanta menuturkan, langkah tersebut akan memperkuat laju bisnis Lorena yang saat ini, ia mengklaim telah menguasai pangsa pasar jasa transportasi AKAP untuk wilayah Sumatra sebesar 50%. "Sedangkan daerah lain seperti Jawa sebesar 15%," klaim Ryanta.
Yuniadi H. Hartono, Deputy Director Corporate Communication Mercedes-Benz Indonesia menuturkan, dengan kerja sama ini ia berharap, bisa mempertahankan pangsa pasar sebagai penyedia chassis bus premium terbesar.
Ia menuturkan saat ini Mercedes-Benz telah menguasai 50% dari total penjualan chassis nasional yang mencapai sebanyak 1.500-2.000 unit. "Kami kerja sama dengan banyak perusahaan angkutan seperti Damri, ALS, Safari Darma Raya, dan banyak lagi yang lainnya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News