Reporter: Agus Triyono, Sunarti Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Poundsterling menguat terhadap sejumlah mata uang dunia. Catatan pertemuan Bank of England (BoE) pada 4 Juli 2013 yang dirilis kemarin, menunjukkan, dewan gubernur BoE sepakat mempertahankan stimulus moneter. Klaim pengangguran Inggris yang turun dengan laju tercepat bulan Juni turut mengerek kurs poundsterling.
Di pasar spot sampai dengan Rabu (17/7) pukul 17.37 WIB, pasangan GBP/USD menguat 0,28% menjadi 1,5202. Pasangan EUR/GBP melemah 0,46% menjadi 0,8643, dan pasangan mata uang GBP/AUD menguat 0,86% menjadi 1,6525 dibanding hari sebelumnya.
Selain mempertahankan stimulus, Bank Sentral Inggris juga mempertahankan suku bunga 0,5%. Klaim pengangguran Inggris di bulan Juni turun 21.200 klaim, lebih tinggi ketimbang ekspektasi pasar di angka 8.000 klaim.
Nizar Hilmy, analis SoeGee Futures bilang, hasil pertemuan BoE memberi sentimen positif terhadap GBP meski cuma sementara. Ia menambahkan, pasangan mata uang EUR/GBP saat ini sudah mencapai area overbought. "EUR/GBP ini memang sudah waktunya koreksi, jadi wajar GBP menguat," katanya.
Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures, menambahkan bahwa penguatan poundtserling tersebut kemungkinan besar tidak akan berlangsung lama. Kondisi fundamental ekonomi Inggris masih lemah. "Pasar akan lebih fokus kepada pernyataan Gubernur Federal Reserve, hari ini," katanya.
Suluh Adil Wicaksono, Analis Milenium Penata Future mengatakan, GBP/AUD menguat karena banyak sentimen positif GBP. "Penguatan GBP masih akan berlanjut hingga hari ini," ujar Suluh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News