Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia mencatatkan lompatan terbesar dalam tiga pekan terakhir di New York tadi malam (2/1). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.35 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 1,9% menjadi US$ 1.225,20 per troy ounce. Ini merupakan kenaikan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 10 Desember lalu.
Salah satu pendorong harga emas adalah spekulasi permintaan emas batangan dan perhiasan akan melonjak di Asia. Beberapa indikasinya dapat terlihat dari harga emas untuk pengantaran cepat di China yang naik menjadi US$ 23 per troy ounce kemarin. Sebagai perbandingan, harga rata-rata kontrak emas yang sama di sepanjang Desember adalah US$ 16,21 dan US$ 18,72 pada tahun lalu.
Indikasi lain yakni langkah bank sentral India yang melonggarkan kontrol terhadap impor emas pada 31 Desember lalu.
"Kami melihat adanya kenaikan permintaan emas di Asia. Kebijakan pemerintah India yang mulai melonggarkan larangan impornya juga akan mengerek harga emas," jelas Steve Scacalossi, vice president TD Securities Inc.
Catatan saja, di sepanjang 2013, harga si kuning mentereng sudah ambles 28%. Ini merupakan penurunan tahunan terbesar sejak 1981 dan merupakan penurunan pertama sejak 2000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News