Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penguncian saham alias lock up PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan segera berakhir pada 30 November 2022. Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta investor tetap bijak dalam bertransaksi di saham berkode GOTO ini.
"Kami berharap investor cukup bijak untuk melakukan transaksi GOTO dengan memperhatikan semua informasi yang ada," ujar Irvan Susandy Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Selasa (15/10).
Dengan begitu, lanjut Irvan, para investor dan pelaku pasar dapat melakukan investasi sesuai dengan keinginannya masing-masing serta berinvestasi berdasarkan analisa yang memadai.
Baca Juga: Lock Up Berakhir, Analis: Investor Strategis akan Bertahan di GoTo
Kabar terbaru, GOTO dan para pemegang saham pra penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) tengah menjajaki kemungkinan penawaran sekunder setelah periode penguncian saham.
Sekretaris Perusahaan GoTo R. A. Koesoemohadiani menjelaskan penawaran sekunder ini atau secondary offering akan dilakukan secara terkoordinasi atas saham GOTO yang dimiliki oleh pemegang saham pra-IPO.
Dalam keterbukaan informasi, wanita yang akrab dipanggil Diani ini menegaskan kalau transaksi terlaksana, perseroan tidak akan mendapatkan penerimaan dana dari hasil penjualan itu.
Baca Juga: Saham Goto Gojek Tokopedia (GOTO) Anjlok Jelang Lock Up Berakhir
"Setiap transaksi akan bergantung pada kondisi pasar dan makro ekonomi, maupun faktor-faktor lainnya dan tidak ada jaminan yang diberikan bahwa transaksi tersebut akan dapat terlaksana," jelasnya.
Adapun masa lock-up GOTO bakal berakhir pada 30 November 2022 atau 8 bulan setelah tanggal efektif IPO perseroan pada 30 Maret lalu.
Dengan begitu, para pemegang saham seri A GOTO bisa menjual kepemilikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
