kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Listing perdana, saham TARA lompat 41%


Jumat, 11 Juli 2014 / 10:08 WIB
Listing perdana, saham TARA lompat 41%
ILUSTRASI. Film Babylon masih tayang di bioskop hingga saat ini dan dibintangi oleh sederet bintang film papan atas Hollywood seperti Brad Pitt, Margot Robbie, dan Diego Calva.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Sitara Propertindo Tbk resmi mencatatkan saham perdananya (listing) hari ini, (11/7). Sitara listing dengan kode emiten TARA.

Pada perdagangan perdananya saham TARA berada di level Rp 150 per saham atau naik 41% dari harga penawaran umum perdana sahamnya yang sebesar Rp 106 per saham. Sementara level tertingginya Rp 150 per saham, dan terendah ada di Rp 120 per saham.

Frekuensi saham tercatat sebanyak 48 kali dengan volume sebesar 73.501 lot. Adapun total transaksinya senilai Rp 1,05 miliar.

Mengingatkan saja, Sitara menetapkan harga penawaran umum perdana saham sebesar Rp 106 per saham. Harga itu mendekati batas bawah dari rentang harga yang ditawarkan sebesar Rp 105-Rp 115 per saham.

Dalam hajatan ini, perusahaan properti itu melepas 4 miliar saham biasa atau 39,96% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu, Sitara mengantongi dana sebesar Rp 424 miliar dari IPO tersebut.

Sebagai pemanis, perseroan juga menerbitkan 2 miliar waran seri I atau 33,28% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran ini akan diberikan cuma-cuma untuk pemegang saham baru. Rasionya, setiap dua saham baru akan memperoleh satu waran . Sitara menunjuk Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi.

Pada kesempatan sebelumnya, Dedi Djajasastra, Direktur Utama sekaligus Direktur Pemasaran Sitara bilang, perseroan bakal menggunakan 63,51% dana IPO untuk peningkatan setoran modal di beberapa entitas anak. "Hal ini dilakukan agar entitas anak dapat melakukan ekspansi usaha melalui pembelian lahan dan modal kerja," ujarnya. Sementara, sisanya sebesar 36,49% untuk pelunasan utang perseroan.

Tahun ini perseroan menargetkan kenaikan pendapatan hingga 89,61% menjadi Rp 210,43 miliar, dan kenaikan laba bersih hingga 635,4% menjadi Rp 30,77 miliar. Pendapatan ini akan berasal dari penjualan properti jenis komersial di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dan kawasan residential di Serpong, Tangerang dan Cengkareng.

Sebagai informasi, tahun lalu, pendapatan Sitara turun 52,02% dari Rp 232,21 miliar menjadi Rp 110,98 miliar. Laba bersih 2013 juga merosot 33,07% menjadi Rp 4,14 miliar dari tahun sebelumnya Rp 6,18 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×