Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan penghuni baru. Emiten yang bergerak dalam bidang waralaba dan jasa agen real estat, PT ERA Graharealty Tbk resmi mencatatkan perdana saham hari ini, Rabu (30/6).
Saat listing perdana di bursa, emiten denga kode saham IPAC itu tidak menunjukkan pergerakan harga. IPAC betah berada di harga Rp 120 per saham atau harga yang ditawarkan saat initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham.
Asal tahu saja, IPAC melepas sebanyak 189,97 juta saham biasa atas nama atau setara 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Rinciannya, 47,36 juta saham merupakan saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel. Sementara 142,60 juta saham lainnya merupakan saham biasa atas nama milik PT Realti Indo Mandiri sebagai Pemegang Saham Penjual.
Adapun saham baru dan saham divestasi yang bernilai nominal Rp 10 itu ditawarkan dengan harga Rp 120 per saham. Sehingga, total dana yang dikantongi IPAC memalui aksi korporasi ini mencapai Rp 22,79 miliar.
Baca Juga: Incar Rp 22,80 miliar, IPO ERA Indonesia (Era Graharealty) Pakai Sandi Saham IPAC
Dana dari penawaran umum saham baru akan digunakan untuk modal kerja terkait kegiatan operasional, seperti menggalakkan marketing dan program rekrutmen member broker dan agen baru, serta memperkuat existing brand ERA sehingga merek ERA semakin kuat dibanding dengan kompetitor.
Selain itu, dana akan dimanfaatkan untuk software engineer untuk mengelola IT System menjadi lebih efisien, menyediakan pelatihan berstandar internasional, dan mengembangkan kerjasama dengan developer untuk memasarkan proyek-proyek properti ke masyarakat.
Sementara itu, penjualan saham divestasi setelah dikurangi biaya emisi yang dihitung secara proporsional akan dibayarkan kepada pemegang saham penjual.
“Hal ini merupakan key milestone dalam perjalanan Perseroan untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang accountable dan transparan kepada seluruh investor, masyarakat, dan seluruh stakeholders dalam menjalankan bisnis kedepan”, ujar Direktur Utama PT ERA Graharealty Tbk Darmadi Darmawangsa dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (30/6).
Dalam melakukan aksi korporasi tersebut, emiten ke-22 yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu mengandeng PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Perseroan. Adapun selama masa penawaran umum, IPAC mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed.
“Kami dengan bangga menginformasikan bahwa IPAC mengalami oversubscribed sebanyak 381,8 kali dari porsi penjatahan terpusat (pooling) setelah masa penawaran perdana saham yang berlangsung pada tanggal 18–23 Juni 2021,” ujar Head of Corporate Finance PT UOB Kay Hian Sekuritas Daud Gunawan dalam keterangan resmi, Rabu (30/6).
Ia mengungkapkan, proses IPO IPAC telah berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan pemegang saham, komisaris, manajemen, underwriter dan lembaga profesi penunjang lainnya.
Selanjutnya: Ini 28 Perusahaan yang akan Menggelar IPO Tahun Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
