Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Grup Lippo akan terus melebarkan bisnisnya di luar negeri, khususnya di wilayah ASEAN. Lippo berencana menanamkan investasi hingga US$ 5 miliar di ASEAN, khususnya di wilayah Filipina, Vietnam, dan Myanmar.
CEO Lippo Grup James Riady mengatakan, investasi itu disiapkan untuk kebutuhan tiga hingga lima tahun ke depan. "Sebagian merupakan bentuk diversifikasi, namun kami juga mencari pertumbuhan dari pasar baru," ujar James seperti dikutip Reuters, Senin (8/9).
Investasi itu akan dialokasikan untuk beberapa sektor, terutama sektor kesehatan, ritel dan makanan, serta telekomunikasi.
"Di luar Indonesia, terutama di ASEAN, investasi kami mencapai US$ 3 miliar hingga US$ 5 miliar. Bisnis kesehatan dan ritel mendapat bagian yang besar," ungkapnya.
Seperti diketahui, Lippo Grup cukup agresif mengembangkan bisnis rumah sakit melalui anak usahanya PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO). Lippo juga mengejar pertumbuhan di segmen ritel melalui PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News