Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengantongi pendapatan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp 741 miliar di akhir kuartal II 2024.
Manajemen Lippo Cikarang menuturkan, raihan ini mencapai 52% dari target perseroan untuk tahun 2024 yang sebesar Rp 1,435 triliun.
Pra-penjualan pada periode ini didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk rumah tapak dan ruko dengan kontribusi masing-masing sebesar 68% serta 20%.
“Produk utama rumah tapak Perseroan adalah produk klaster XYZ Livin dan Cendana Spark – North,” ujar manajemen LPCK dalam keterangan resmi, Kamis (19/9).
LPCK juga pendapatan neto sebesar Rp 676,51 miliar di semester I 2024, naik 19,5% yoy dari Rp 566,08 miliar di periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Turun 3,04%, Lippo Cikarang Kantongi Laba Bersih Rp 71,12 Miliar di Semester I 2024
“Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan serah terima unit rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi,” ungkap manajemen.
Pada paruh pertama tahun 2024, pendapatan utama LPCK berasal dari serah terima rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri, serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang.
Proyek perumahan yang diserahterimakan pada tahun ini termasuk Waterfront Estates @Uptown yang sebanyak 623 unit, dan ruko The Hive @Uptown.
Laba kotor LPCK tercatat sebesar Rp 278 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sebesar 40% sepanjang kuartal kedua tahun 2024.
“EBITDA perseroan dapat dipertahankan sebesar Rp 164 miliar atau dengan margin sebesar 24%dari pendapatan. Selain itu, laba bersih tercatat Rp 71,12 miliar di semester I 2024,” tutur manajemen.
Pada kuartal kedua tahun 2024, LPCK memperkenalkan lini produk baru, yaitu XQ livin yang terletak di Lippo Cikarang Cosmopolis. Produk ini dihadirkan LPCK sebagai respons akan peningkatan pemintaan akan perumahaan dengan harga terjangkau. Lini produk XQ Livin terdiri atas Tipe X dan Q Livin.
Tipe X terdiri atas dua tipe, yaitu X3 yang seluas 56,5 meter persegi (m2 ) dengan harga awal Rp 609 juta dan X5 yang seluas 61,5 m2 dengan harga awal Rp 643 juta.
Kemudian, seri Q Livin terdiri atas empat produk. Yaitu, Tipe Q10 seluas 36 m2, Tipe Q11 39,6 m2, Tipe Q20 42,9 m2, dan Tipe Q21 46,8 m2. Kisaran harga seri Q Livin adalah Rp 332 juta sampai Rp 492 juta.
Manajemen LPCK mengaku, optimistis dengan banyak peluang pertumbuhan di industri properti Tanah Air. Perseroan pun berkomitmen akan terus memperkenalkan produk-produk baru di kuartal selanjutnya untuk memenuhi permintaan market.
“Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” paparnya.
Baca Juga: Lippo Karawaci (LPKR) Raih Marketing Sales Rp 3,14 Triliun pada Semester I 2024
Selanjutnya: Harga Emas Tembus Level US$2.600 untuk Pertama Kalinya
Menarik Dibaca: Tips Merawat Kaktus Natal di Bulan September agar Menghasilkan Bunga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
