Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Grup Lippo, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengantongi pendapatan pra-penjualan alias marketing sales Rp 385 miliar di kuartal ketiga saja. Marketing sales di periode Juli-September ini meningkat 33% ketimbang kuartal kedua.
Selama sembilan bulan pertama 2022, total marketing sales LPCK senilai Rp 1 triliun. Nilai tersebut sudah mencapai 69% dari target tahun ini sebesar Rp 1,45 triliun.
Chief Executive Officer Lippo Cikarang Rudy Halim memaparkan pra penjualan ini didorong oleh penjualan pada kluster residensial Waterfront Uptown dan lahan industri Delta Silicon 3. Rinciannya raihan marketing sales tersebut berasal dari penjualan rumah hunian sebesar Rp 631 miliar, apartemen sebanyak Rp 27 miliar, komersial Rp 93 miliar dan lahan industri Rp 254 miliar.
"Pencapain pra penjualan dari rumah tapak juga didorong oleh peluncuran perdana seri rumah tapak Cendana Homes di Cikarang dengan branding Cendana Spark yang memiliki lokasi strategis," papar Rudy dalam siaran pers, Selasa (1/11).
Baca Juga: Pendapatan dan Laba Lippo Cikarang (LPCK) Turun di Kuartal Ketiga 2022
Adapun hingga akhir September 2022, Lippo Cikarang telah berhasil menjual 660 unit rumah hunian, 33 apartemen, 40 komersial dan 73 lahan industri. Dus, LPCK telah berhasil menjual 806 unit.
Rudy bilang walaupun kondisi makro ekonomi sedang cukup menantang, tetapi dengan bauran produk yang tepat LPCK bisa mempertahankan kinerja yang baik untuk mencapai target pra-penjualan 2022.
"Ke depan, kami akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan ini dan terus melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami," pungkas Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News