Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) mencatatkan pelandaian kinerja sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, baik dari sisi pendapatan dan laba bersih.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Link Net membukukan pendapatan sejumlah Rp 1,05 triliun pada Kuartal I-2022. Realisasi ini turun 1,56% secara year on year (yoy) dari Rp 1,06 triliun.
Rinciannya, segmen broadband internet dan jaringan menciut 0,92% menjadi Rp 496,56 miliar. Segmen televisi kabel turun 1,84% ke Rp 504,10 miliar.
Meski begitu, Link Net berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi Rp 200,13 miliar. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya beban pokok pendapatan mencapai Rp 215,04 miliar.
Baca Juga: Bank Victoria (BVIC) Akan Rights Issue untuk Perkuat Modal
Beban penjualan perseroan mencapai Rp 97,83 miliar di Kuartal I-2022. Lalu, beban umum dan administrasi sebesar Rp 197,11 miliar.
Kemudian, beban penyusutan mencapai Rp 317,03 miliar dan beban amortisasi sejumlah Rp 14,65 miliar. Sedangkan pendapatan (beban) lain-lain mencapai Rp 12,73 miliar. Laba usaha perseroan juga ikut menyusut Rp 238,04 miliar pada Kuartal I-2022. Capaian ini turun 33,50% yoy dari kuartal I-2021 yang sejumlah Rp 358,01 miliar.
Sementara, laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan alias laba bersih tergerus 3,01% dari Rp 249,02 miliar pada Kuartal I-2021, menjadi Rp 128,09 di Kuartal I-2022.
Adapun total aset Link Net per Maret 2022 mencapai Rp 10,30 miliar atau meningkat 5,70% dari posisi aset akhir 2021 yang sebesar Rp 9,74 triliun. Hal ini sejalan dengan liabilitas yang bertambah 9,51% yoy menjadi Rp 4,92 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News