kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Link Net (LINK) bakal perluas jaringan pada 2020


Jumat, 27 Desember 2019 / 17:16 WIB
Link Net (LINK) bakal perluas jaringan pada 2020
ILUSTRASI. layanan tv kabel; televisi tv berbayar dan internet LinkNet dari grup First Media. Dok Link net


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) berupaya untuk mempercepat perluasan jaringan pada tahun depan. Marlo Budiman, Presiden Direktur PT Link Net Tbk mengatakan LINK menargetkan menambah jaringan ke tujuh kota baru di Pulau Jawa.

LINK nantinya akan memperluas jaringan ke Cirebon, Cikampek, Purwakarta, Tegal, Madiun, Kediri, dan Jogjakarta.

Guna memperluas jaringan tersebut, Link Net sudah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1,5 triliun pada 2020. Marlo Budiman bilang, sumber belanja modal akan diperoleh dari internal perusahaan dan pendanaan perbankan.

Baca Juga: Perusahaan Hary Tanoe Akan Akuisisi Mayoritas Saham Link Net

Adapun 60% dari total belanja modal akan digunakan untuk menambah jaringan baru di 7 kota dan menambah pelanggan baru, selanjutnya LINK akan menggunakan 20% dari capex untuk perawatan dan upgrade jaringan.

“20% lagi untuk Customer Premises Equipment (CPE) seperti modem wifi, STB, cable drop,” ujarnya pada Kontan.co.id Jumat (27/12).

Sebagai informasi, LINK menargetkan penambahan home passed sebesar 250.000 pada tahun depan. Dengan adanya agenda ekspansi penambahan jaringan, LINK membidik pertumbuhan pendapatan double digit dan menargetkan laba bersih tumbuh middle single digit.

Baca Juga: MNC Vision Networks (IPTV) proyeksikan akuisisi Link Net selesai Maret 2020

Sampai kuartal ketiga tahun ini, LINK mencatatkan pendapatan Rp 2,76 triliun turun tipis dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,79 triliun.

Sedangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih LINK menyusut 5,25% menjadi Rp 772,855 miliar pada kuartal III-2019, dari Rp 815,729 miliar pada periode tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×