Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Link Net Tbk (LINK) mencatatkan hasil kinerja positif. Hingga kuartal III-2015, perseroan meraup pendapatan Rp 1,89 triliun, naik 22% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Roberto Feliciano, Direktur Utama LINK dalam keterangan resminya menjelaskan, kenaikan pendapatan tersebut merupakan hasil dari kenaikan pelanggan perseroan. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 1,6 juta home passed yang dipasang.
"Permintaan home passed berasal dari dua segmen, korporasi dan residensial," ujar Roberto, (30/9).
Pelanggan LINK pun juga bertambah. Saat ini ada 847.000 pelanggan, meningkat 18% secara year on year (yoy). Average revenue per user (ARPU) atau rata-rata pendapatan dari setiap pelanggannya pun meningkat 3% jadi Rp 415.000.
Marjin laba usaha LINK juga lumayan, tercatat naik sebesar 37%. Sementara, laba bersihnya tercatat Rp 461 miliar, naik 10% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sayang, posisi laba bersih ini berada sedikit di bawah posisi laba bersih kuartal sebelumnya.
"Ini karena dampak dari melemahnya rupiah terhadap mata uang asing," tandas Roberto.
Ke depan, manajemen bakal tetap berupaya jalur kinerja berada tetap di area positif. Diharapkan juga kondisi makro ekonomi Indonesia kembali lebih stabil seiring dengan sejumlah kebijakan paket ekonomi yang dikeluarkan pemerintah.
Sehingga, hal ini pada akhirnya juga akan berimbas positif terhadap pemegang saham. "Kami akan mempertimbangkan kemungkinan pembayaran dividen pada saat kondisi memungkinkan," pungkas Roberto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News