CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.882   -22,00   -0,14%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Lima sektor ini akan mengalami perubahan rating


Selasa, 02 Oktober 2012 / 13:14 WIB
Lima sektor ini akan mengalami perubahan rating
ILUSTRASI. Petugas memeriksa alat otomatis penuh untuk RT PCR COVID-19 di Lab Prodia Pusat Rujukan Nasional, Jakarta, Kamis (10/9/2020).


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia menyoroti lima sektor yang berpotensi mengalami perubahan rating. Perubahan itu bisa menurun (negative) atau meningkat (positive).

Direktur Pemeringkatan Pefindo Salyadi Saputra mengungkapkan sektor yang prospek ratingnya cenderung negatif antara lain adalah pembiayaan kendaraan bermotor, pertambangan batu bara, pertambangan, dan sektor jasa keuangan.

Ia menjelaskan, dalam jangka pendek kinerja sektor pembiayaan kendaraan bermotor akan terpengaruh peraturan pembatasan uang muka. Sedang sektor
pertambangan batubara dan komoditas terkena dampak penurunan harga komoditas.

Larangan ekspor biji mineral pada tahun 2014 dan penurunan harga komoditas bakal berpengaruh pada prospek rating sektor pertambangan mineral.

"Untuk sektor jasa keuangan akan dipengaruhi pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aktifnya OJK mungkin saja bisa menghadirkan lagi peraturan-peraturan baru seperti pembatasan uang muka," papar Salyadi, Senin (2/10).

Sementara itu, sektor yang prospek pemeringkatannya cenderung positif adalah sektor infrastruktur dan konstruksi. Hal ini terkait dengan pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan. 

"Namun, kami tidak bisa generalisir semua perusahaan di sektor-sektor tersebut. Kami akan lihat cara masing-masing perusahaan mengantisipasi tantangan yang ada. Rating itu kan sifatnya jangka panjang," jelas Salyadi.

Sampai dengan September 2012, ada 130 perusahaan yang ratingnya dikeluarkan Pefindo, sebanyak 121 stabil, 3 positif, 5 negatif, dan 1 creditwatch.

Sementara berdasarkan rating, sebanyak 7 perusahaan mendapat peringkat idAAA, 38 perusahaan berperingkat idAA, 57 perusahaan berperingkat idA, 25 perusahaan berperingkat idBBBB, serta 3 perusahaan berperingkat idBB dan lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×