kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Lima saham naik harga, ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (17 April 2018)


Selasa, 17 April 2018 / 23:03 WIB
Lima saham naik harga, ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (17 April 2018)
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah (17 April 2018)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senyum masih bsia menghiasi wajar para trader dan investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari kedua pekan ketiga April 2018 ini. Selasa (17 April 2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 15,43 poin menuju angka indeks 6.285,76 (0,25%).

LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid ikut merangkak lebih tinggi. Naik 4,36 poin menuju level 1.027,00 (0,43%).

Hijaunya bursa saham tersebut tidak mengubah penghuni daftar 10 saham LQ45 dengan nilai PER terkecil sebelumnya. Urutan mereka juga tidak berubah sedikit pun dari posisi sehari sebelumnya.

Bumi Resources Tbk (BUMI), Indika Energy Tbk (INDY), dan Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) masih menempati tiga besar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, yaitu 3,66 kali, 4,20 kali, dan 6,99 kali. Disusul kemudian oleh SRIL, PTBA, WSKT, ADRO, WSBP, PTPP, dan BBNI.

Meski IHSG dan LQ45 menghijau, hanya lima saham dalam daftar ini yang mengalami kenaikan harga. Mereka adalah Bumi Resources Tbk (BUMI), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Bukit Asam Tbk (PTBA), Adaro Energi Tbk (ADRO), dan BNI Tbk (BBNI). 

Kali ini hanya ada satu saham yang tidak berubah harganya dari sehari sebelumnya, yaitu Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Adapun sisanya, empat saham, mengalami penurunan harga. Mereka adalah Indika Energy Tbk (INDY),  Waskita Karya Tbk (WSKT), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan PP Tbk (PTPP).    

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×