kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lima saham naik harga, ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (17 April 2018)


Selasa, 17 April 2018 / 23:03 WIB
Lima saham naik harga, ini daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (17 April 2018)
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah (17 April 2018)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senyum masih bsia menghiasi wajar para trader dan investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari kedua pekan ketiga April 2018 ini. Selasa (17 April 2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 15,43 poin menuju angka indeks 6.285,76 (0,25%).

LQ45, indeks saham di BEI yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid ikut merangkak lebih tinggi. Naik 4,36 poin menuju level 1.027,00 (0,43%).

Hijaunya bursa saham tersebut tidak mengubah penghuni daftar 10 saham LQ45 dengan nilai PER terkecil sebelumnya. Urutan mereka juga tidak berubah sedikit pun dari posisi sehari sebelumnya.

Bumi Resources Tbk (BUMI), Indika Energy Tbk (INDY), dan Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) masih menempati tiga besar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, yaitu 3,66 kali, 4,20 kali, dan 6,99 kali. Disusul kemudian oleh SRIL, PTBA, WSKT, ADRO, WSBP, PTPP, dan BBNI.

Meski IHSG dan LQ45 menghijau, hanya lima saham dalam daftar ini yang mengalami kenaikan harga. Mereka adalah Bumi Resources Tbk (BUMI), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Bukit Asam Tbk (PTBA), Adaro Energi Tbk (ADRO), dan BNI Tbk (BBNI). 

Kali ini hanya ada satu saham yang tidak berubah harganya dari sehari sebelumnya, yaitu Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Adapun sisanya, empat saham, mengalami penurunan harga. Mereka adalah Indika Energy Tbk (INDY),  Waskita Karya Tbk (WSKT), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan PP Tbk (PTPP).    

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×