CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Liga Inggris kerek jumlah pelanggan Nex Media


Kamis, 10 Oktober 2013 / 06:39 WIB
Liga Inggris kerek jumlah pelanggan Nex Media
ILUSTRASI. Polygon Premier 4, Harga Sepeda Gunung Pilihan Hemat di Serinya Terbaru Juni 2022


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) meraup berkah dari gelaran Liga Inggris. Hak siar atas 380 pertandingan sepakbola Barclays Premier League (BPL) itu membuat pelanggan televisi berbayar (pay TV) milik EMTK tumbuh dua kali lipat.

Investor Relation EMTK,  Denny Suriandhi mengatakan, di awal tahun jumlah pelanggan pay TV EMTK, yakni Nexmedia hanya sebanyak 50.000 pelanggan. Di akhir tahun ini, EMTK berharap, jumlah pelanggan bisa naik dua kali lipat atau mencapai 100.000 pelanggan. "Memang kalau dibandingkan dengan pay TV lain, Nexmedia masih sangat kecil, namun pertumbuhannya diharapkan bisa lebih cepat, apalagi ada BPL," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (8/10).

Hak siar Liga Inggris hingga tiga tahun ke depan jatuh ke tangan Nexmedia dan Orange TV, televisi berbayar milik Grup Sinarmas. Sebelumnya, selama tiga tahun, tayangan liga Inggris dikuasai Grup MNC.

Namun, kontribusi utama pendapatan EMTK tetap berasal dari televisi free to air dan pendapatan iklan. Maka itu,  EMTK ingin memperluas jaringan Nexmedia ke berbagai wilayah di luar Jakarta mulai tahun depan. Misalnya Bandung dan Medan.

Divisi pay TV Nexmedia memang masih memiliki peluang tumbuh lebih besar karena pangsa pasar masih minim, yakni baru 15%. Setiap tahunnya, bisnis divisi televisi berbayar EMTK ini diharapkan bisa tumbuh 30%-40%.

EMTK juga menargetkan, tahun ini bisa mereguk pertumbuhan pendapatan 15%. Jika tahun lalu pendapatan EMTK mencapai Rp 4,68 triliun, maka di tahun ini bisa naik menjadi Rp 5,38 triliun.

Selain bisnis pay TV, EMTK juga akan menambah ekspansi di bisnis kesehatan sebagai lini usaha baru. EMTK baru mengakuisisi aset Rumah Sakit Usada Insani di Tangerang bekerja sama dengan dua perusahaan kesehatan lain. Emtek menggelontorkan dana Rp 100 miliar-Rp 200 miliar untuk akuisisi  tersebut.

Selain itu, EMTK juga ingin mengakuisisi dua perusahaan lagi yang berbasis media dan teknologi. Dana akuisisi yang disiapkan Rp 500 miliar-Rp 1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×