Reporter: Intan Nirmala Sari, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai libur kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan penguatan pagi ini, Rabu (12/9). IHSG tercatat menguat 0,5% di awal perdagangan ke kisaran 5.863.
Semua indeks pendukung IHSG menguat. Sektor pertambangan naik paling besar yaitu di atas 1%. Sedangkan sektor aneka industri mencatat kenaikan paling kecil yaitu 0,4%.
Sekadar mengingatkan, pada Senin kemarin, IHSG ditutup dengan pelemahan 20 poin atau 0,35% menjadi 5.831.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyinggung spekulasi kenaikan bunga Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur 26-27 September 2018 mendatang. "IHSG berpeluang rebound hari ini sambil menanti kenaikan suku bunga acuan The Fed dan Bank Indonesia (7DRR)," katanya kepada Kontan, Rabu (12/9).
Penguatan IHSG pagi ini berbanding terbalik dengan kondisi bursa regional. Indeks Nikkei di Jepang misalnya terkoreksi 0,5%. Indeks Hang Seng di Hong Kong juga turun 0,5%.
Indeks Kospi di Korea Selatan berbalik jadi melemah 0,23%, sedangkan Indeks ASX di Australia masih turun 0,11%.
Investor di bursa Asia masih waswas dengan aksi ancam verbal antara China dan Amerika Serikat (AS) yang bisa memicu perang dagang.
Sementara itu, dollar AS cenderung melemah hari ini, lantaran investor forex masih menantikan hasil pembicaraan dagang AS dengan mitra dagangnya, salah satunya Kanada. Sedangkan hubungan dagang AS dan China makin memanas dengan langkah Beijing meminta izin WTO untuk menjatuhkan sanksi pada AS terkait penyelesaian perselisihan dumping.
Mengutip Bloomberg, Indeks Dollar Rate pagi ini terkoreksi tipis tapi masih di kisaran 95,1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News