Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Sukuk Ritel seri SR015 berhasil mencatatkan rekor penjualan SBN ritel secara online tertinggi sepanjang sejarah. Hal ini seiring dengan penjualan SR015 yang mencapai Rp 27 triliun, mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang ORI019 dengan penjualan sebesar Rp 26 triliun.
Tingginya nilai pemesanan SR015 pada akhirnya membuat para mitra distribusi mencatatkan penjualan yang apik. Bank Negara Indonesia (BNI) misalnya, mampu mencatatkan penjualan lebih tinggi dari target awal.
General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, jumlah penjualan SR015 di BNI mencapai Rp 2 triliun. Jumlah ini jauh di atas target awal BNI semula yang hanya Rp 1 triliun.
“Penjualan SR015 di BNI sebesar Rp 2 triliun dengan jumlah investor sebanyak 3.478 investor,” kata Henny ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (17/9).
Baca Juga: SR015 laris manis, Bareksa catat penjualan naik 93% dari SR014
Jika dilihat dari sisi profil pembeli, Henny menyebut, generasi X masih menjadi kontributor utama dengan kontribusi 41% dari jumlah investor. Sementara dari sisi nominal, kelompok ini menyumbangkan 40% dari nominal keseluruhan.
Lalu, profil pembeli SR015 dari generasi milenial berkontribusi 24% dari jumlah investor, dengan kontribusi 14,2% dari jumlah nominal secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Henny berujar, tren jumlah investor baru yang berinvestasi di instrumen SBN ritel masih terus mengalami kenaikan. Ia bilang, jumlah investor baru yang tercatat berinvestasi pada SR015 melalui BNI mencapai 1.038 investor (30%) dengan total jumlah pemesanan SR015 sebesar Rp 620 miliar.
Menurut Henny, tingginya minat terhadap SR015 disebabkan oleh rendahnya suku bunga acuan saat ini. Tak pelak, SR015 yang memiliki imbalan kupon sebesar 5,1% menjadi salah satu pilihan produk investasi bagi investor.
“Selain itu, tingkat risiko yang relatif lebih aman serta dapat diperjualbelikan di pasar sekunder setelah masa holding period juga menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di SR015,” imbuh Henny.
Selanjutnya: Kemenkeu menyebut SR015 pecahkan rekor penjualan SBN ritel online
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News