Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum mampu memiliki kekuatan tersendiri untuk menghijau hingga akhir pekan lalu. Volatilitas sentimen dalam dan luar negeri membuat indeks tak mampu bertahan di level psikologis 5.000.
Riset Henan Putihrai pagi ini (13/10) memprediksi, IHSG akan bergerak pada support 4.918 dan resistance 4.993. Sepanjang pergerakannya, ada sejumlah hal yang bakal mempengaruhi laju pergerakan IHSG.
Pertama, indeks akan dipengaruhi melemahnya indeks Nikkei yang dipicu oleh melemahnya nilai tukar yen terhadap dollar AS. Namun, untuk hari ini bursa Jepang justru ditutup karena libur Health Support Day.
Sementara di Hongkong, situasinya sepertinya kembali memanas. Pasalnya, konsentrasi masa yang sebelumnya sempat mereda, tapi saat ini julahnya justru kembali meningkat.
Kendati demikian, Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menilai, posisi terakhir IHSG yang berada di level 4.962 belum begitu memberikan sinyal yang terlampau negatif. Karena menurutnya, secara teknikal IHSG terakhir masih berada diatas level 4.930.
"Level 4.930 merupakan level support psikologis 4.930 yang merupakan support kritis mingguan untuk menahan koreksi lebih lanjut ke 4.840-4.800," jelas Yuganur.
Dia memprediksi, untuk pergerakan IHSG awal pekan ini, indeks akan bergerak pada rentang support 4.930-4.840 dan resistance 5.025-5.125. Akumulasi saham TBIG, KLBF, BSDE, dan INDF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News