kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.415   18,00   0,11%
  • IDX 7.169   26,84   0,38%
  • KOMPAS100 1.045   4,61   0,44%
  • LQ45 815   2,73   0,34%
  • ISSI 225   1,03   0,46%
  • IDX30 426   1,88   0,44%
  • IDXHIDIV20 505   1,64   0,32%
  • IDX80 118   0,41   0,35%
  • IDXV30 119   0,37   0,31%
  • IDXQ30 139   0,15   0,11%

Lepas 200 juta saham, Ladangbaja Murni tetapkan harga IPO di Rp 125 per saham


Kamis, 03 Juni 2021 / 07:15 WIB
Lepas 200 juta saham, Ladangbaja Murni tetapkan harga IPO di Rp 125 per saham


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Ladangbaja Murni bakal mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juni 2021 mendatang. Kini, perusahaan distributor produk baja dan turunannya tersebut sedang memasuki masa penawaran umum yang berlangsung pada 2-4 juni 2021.

Asal tahu saja, Ladangbaja Murni melepas 200 juta unit saham baru dengan harga penawaran Rp 125 per saham. Dus, dari aksi penawaran umum saham perdana ini, Ladangbaja Murni membidik dana segar Rp 25 miliar. 

Bersamaan dengan itu, Ladangbaja Murni juga menerbitkan 280 juta waran seri I atau sebanyak 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sebagai pemanis. 

Baca Juga: Calon emiten Panca Anugrah Wisesa (MGLV) catat laba bersih Rp 2,73 miliar di 2020

Harga pelaksanaan waran sebesar Rp 150. Adapun periode pelaksanaan waran pada 10 Desember 2021 - 7 Juni 2024. 

PT Indo Capital Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk berlaku sebagai penjamin emisi efek. 

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, sebesar 50% dana hasil initial public offering (IPO) akan digunakan Ladangbaja untuk modal kerja yang terdiri dari pembelian bahan baku produksi, biaya rekrutmen, riset, dan biaya kegiatan operasional divisi baru. 

Kemudian, sisa 50% dana IPO bakal digunakan untuk belanja modal pembelian mesin produksi dan perluasan divisi baru yakni divisi moulding untuk pengembangan salah satu produk unggulan perusahaan, yakni mould base dan precision mould.

Selanjutnya: Rupiah ditutup stagnan di level Rp 14.280 per dolar AS pada hari ini (2/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×