Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia menanjak setelah Presiden Mesir Hosni Mubarak memutuskan mundur. Pada pukul 09.40 waktu Sydney, indeks MSCI Asia Pacific reli 0,7% menjadi 136,71. Pada sepekan lalu, bursa Asia turun tajam 2,7% setelah China menaikkan suku bunga acuan serta semakin bergolaknya krisis politik Mesir.
Pagi ini, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,7%. Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,9% dan indeks Kospi naik 0,6%. Saham-saham yang mencatatkan kenaikan di antaranya: Nissan Motor Co yang naik 1,2% di Tokyo, Rio Tinto Group yang naik 1,3% di Sydney, dan BHP Billiton Ltd yang naik 1,3% di Sydney.
"Dalam beberapa minggu belakangan, ada beberapa kecemasan terkait gejolak krisis Mesir yang bisa mempengaruhi suplai minyak dunia. Saat ini, kekhawatiran di kawasan Asia juga masih dibayangi oleh inflasi tinggi serta pengetatan kebijakan dalam waktu dekat," jelas Shane Oliver, head of investment strategy di Sydney AMP Capital Investors Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News