Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah membuka lelang tender infrastruktur tahun anggaran 2021. Total jumlah paket yang dilelang sebanyak 501, dengan nilai Rp 3,14 triliun.
Secara rinci, paket yang dilelang untuk sektor infrastruktur bidang sumber daya air sebanyak 321 paket senilai Rp 1,9 triliun. Kemudian infrastruktur konektivitas 50 paket senilai Rp 156,5 miliar, infrastruktur permukiman 45 paket senilai Rp 566,6 miliar, dan Perumahan 85 paket senilai Rp 512 miliar.
Menyambut pembukaan lelang tender tersebut, Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Ratna Ningrum mengatakan saat ini manajemen masih dalam proses penyusunan target untuk tahun 2021 mendatang.
Namun, Waskita Karya masih akan fokus mengincar proyek infrastruktur konektivitas dan juga fokus pada ekspansi ke pasar luar negeri.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) lindungi pegawai dengan implementasi QHSE dan aplikasi Cosmic
Dari segi kesiapan likuiditas, Ratna menjelaskan Waskita Karya masih memiliki modal kerja yang cukup untuk membiayai modal kerja jangka pendek baik dari kas internal maupun dengan fasilitas perbankan.
Posisi kas dan setara kas Waskita Karya pada semester I-2020 tercatat sebesar Rp 1,37 triliun. Posisi tersebut didukung oleh kas operasional yang tercatat sebesar Rp 1,7 triliun.
"Perseroan memiliki potensi termin proyek sekitar Rp 13 triliun pada triwulan IV-2020. Selain itu, perseroan juga fokus pada pelaksanaan divestasi beberapa ruas tol yang berpotensi mengurangi utang berbunga sebesar Rp 20 triliun - Rp 21 triliun," jelas Ratna kepada Kontan.co.id, Kamis (15/10).
Hingga September 2020 Waskita Karya telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 12,2 triliun. Proyek yang didapat terdiri dari proyek jalan tol, pengairan hingga fasilitas kesehatan.
Beberapa proyek yang bernilai besar di antaranya proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi pake 3 dan 4 senilai Rp 3,3 triliun, proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo paket 4 senilai Rp 1,4 triliun serta Bendungan Jragung senilai Rp 733 miliar.
Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) berpeluang raih kas masuk hingga Rp 14 triliun di kuartal IV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News