kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Lelang SUN diserap Rp 9 triliun


Selasa, 24 November 2015 / 19:45 WIB
Lelang SUN diserap Rp 9 triliun


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah menyerap lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (24/11) sesuai target maksimal Rp 9 triliun.

Adapun total penawaran yang masuk pada lelang kali ini mencapai Rp 17,85 triliun. Pemerintah awalnya menetapkan target indikatif minimal Rp 6 triliun dan maksimal Rp 9 triliun.

Situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, ada empat seri SUN yang dimenangkan pemerintah.

Pertama, seri SPN12160805 yang diserap Rp 1 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,11% dan imbalan diskonto. Instrumen tersebut menghimpun penawaran Rp 1,52 triliun dengan yield tertinggi 7,4% dan yield terendah 7,05%. Seri ini jatuh tempo pada 5 Agustus 2016.

Kedua, seri FR0053 yang dimenangkan sekitar Rp 1,35 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,52% dan kupon 8,25%. Jumlah penawaran yang masuk untuk seri ini mencapai Rp 4,52 triliun dengan yield tertinggi 8,95% dan yield terendah 8,51%. Instrumen tersebut jatuh tempo pada 15 Juli 2021.

Ketiga, seri FR0056 yang diserap sekitar Rp 4,75 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,6% dan kupon 8,375%. Instrumen tersebut mencetak penawaran Rp 8,92 triliun dengan yield tertinggi 9,05% dan yield terendah 8,55%. Tenggat waktu seri ini 15 September 2026.

Keempat, seri FR0073 yang dimenangkan sebesar Rp 1,9 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,86% dan kupon 8,75%. Seri ini mengoleksi penawaran hingga Rp 2,88 triliun dengan yield tertinggi 9,02% dan yield terendah 8,78%. Instrumen tersebut bakal jatuh tempo pada 15 Mei 2031.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×