Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Selasa (17/5) ramai peminat di tengah kenaikan yield.
Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR), total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN hari ini sebesar Rp 17,02 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi dari penawaran yang masuk dalam lelang SBSN dua pekan lalu, sebesar Rp 7,54 triliun. Sementara, pemerintah menyerap Rp 4,28 triliun dari lelang ini.
Dari enam seri yang ditawarkan, seri tenor pendek lebih banyak menerima penawaran investor, dari pada seri tenor panjang. Tercatat, SPNS15112022 menerima penawaran tertinggi di Rp 6,07 triliun. Seri ini jatuh tempo di 15 November 2022 dan memiliki yield rerata tertimbang 2,47%. Pemerintah menyerap Rp 125 triliun dari seri ini.
Baca Juga: Keren! Jumlah Investor Pasar Modal Sudah Menyentuh 8,62 Juta per April 2022
Sementara, seri PBS033 yang jatuh tempo di 15 Juni 2047 mendapat penawaran paling rendah dari investor sebesar Rp 993 miliar. Sedangkan pemerintah menyerap Rp 240 miliar dari seri yang memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,25%.
Sedangkan, pemerintah paling banyak menyerap dari seri Rp 1,45 triliun PBS029. Seri ini mendapat penawaran dari investor sebesar Rp 3,35 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan seri ini berada di 7,04% dan akan jatuh tempo di 15 Maret 2034.
Pemerintah kali ini tidak memenangkan seri PBS031 yang jatuh tempo di 15 Juli 2024. Jumlah penawaran yang masuk dalam seri ini cukup tinggi di Rp 2,86 triliun.
Baca Juga: Lelang Sukuk Negara Masih Didominasi Investor Domestik
Selanjutnya, seri PBS032 menerima penawaran masuk dari investor sebesar Rp 1,26 triliun. Seri ini memiliki yield rerata tertimbang 6,24%. Seri ini akan jatuh tempo di 15 Juli 2026. Pemerintah menyerap Rp 545 miliar dari seri ini.
Terakhir, seri PBS034 menerima penawaran masuk dari investor sebesar Rp 2,47 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2039 ini memiliki yield rerata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,24%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News