Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang akan berlangsung, Rabu (30/5). Ekonom memprediksi, lelang ini akan ramai seperti hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) dua pekan lalu.
Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, lelang SBSN diproyeksikan ramai karena rupiah sudah mulai cenderung stabil di Rp 14.100 per dollar AS.
"Yield US Treasury sudah di bawah 3% ini buat rupiah jadi menarik lagi," kata Mikail, Jumat (25/5). Dengan yield obligasi acuan tenor 10 tahun yang berada di kisaran 7,3%-7,5% juga membuat asing tertarik untuk masuk ke pasar obligasi Indonesia.
Ahmad memperkirakan jumlah penawaran yang masuk dalam lelang SBSN bisa berkisar Rp 7 triliun-Rp 8 triliun.
Target indikatif yang pemerintah tetapkan dalam lelang kali ini sebesar Rp 4 triliun. Lelang ini dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News