Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Agustus tahun ini menjadi bulan yang sibuk bagi para peritel, tidak hanya bersiap menyambut ajang Asian Games 2018, para peritel juga akan memanfaatkan momentum penjualan dengan adanya sejumlah ajang. Asal tahu saja, akan ada dua event besar untuk peritel mendongkrak penjualannya yakni Hari Belanja Diskon Indonesia dan Festival Jakarta Great Sale.
Stefanus Ridwan, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengatakan bahwa siklusnya, usai performa meningkat di Lebaran biasanya penjualan peritel akan turun dan baru akan naik lagi menjelang tutup tahun. Namun dengan adanya event-event tertentu diharapkan penjualan peritel stabil meningkat.
“Iya sekarang mendorong traffic dengan kegiatan (event) atau apa, orang datang ke toko tidak mau cuma untuk berbelanja, dia mesti ada pengalaman yang wow banget, ada sesuatu yang berbeda dari biasanya, yang menarik,” kata Stefanus beberapa waktu lalu.
APPBI bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar Festival Jakarta Great Sale (FJGS) untuk menyambut Asian Games 2018. Biasanya, ajang tersebut digelar bersamaan dengan perayaan ulang tahun kota Jakarta. Namun pada tahun ini ajang tersebut digelar mulai 12 Agustus 2018 hingga 4 September 2018.
Tidak hanya APPBI saja yang menyelenggarakan event, Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) juga menggelar event Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI). Ajang yang akan digelar mulai 8 Agustus 2018 hingga 2 September 2018 tersebut diperkirakan akan meningkatkan penjualan.
PT Prestasi Retail Indonesia pemilik gerai Fisik Football dan Our Daily Dose memperkirakan penjualan bulan Agustus akan meningkat. Perusahaan mengandalkan gerai Fisik Football untuk memanfaatkan ajang Asian Games dan memanfaatkan ODD untuk memanfaatkan ajang HBDI dan FJGS.
“Target pertumbuhan di Bulan Agustus dibandingkan rata-rata sekitar 25% hingga 30%,” ujar Adrian Riyadi, Direktur Prestasi Retail kepada Kontan.co.id.
Senada, PT Central Retail Indonesia pemilik gerai Central Departement Store juga melihat peluang pertumbuhan. Perusahaan ini membidik kenaikan penjualan 25% ketimbang hari biasa. Sedangkan peritel BUMN yakni PT Sarinah juga tak ketinggalan, menargetkan pertumbuhan di level 30%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News