kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.294   -199,00   -1,24%
  • IDX 7.028   -80,17   -1,13%
  • KOMPAS100 1.049   -15,35   -1,44%
  • LQ45 823   -11,13   -1,33%
  • ISSI 214   -2,34   -1,08%
  • IDX30 420   -5,95   -1,40%
  • IDXHIDIV20 507   -6,13   -1,19%
  • IDX80 119   -1,74   -1,44%
  • IDXV30 125   -1,54   -1,21%
  • IDXQ30 140   -1,62   -1,14%

Lautan Luas (LTLS) Bidik Pertumbuhan Kinerja 10% di 2023


Jumat, 13 Januari 2023 / 08:00 WIB
Lautan Luas (LTLS) Bidik Pertumbuhan Kinerja 10% di 2023
ILUSTRASI. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) optimistis dapat capai pertumbuhan kinerja double digit pada tahun 2023.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) optimistis dapat capai pertumbuhan kinerja double digit pada tahun 2023.

”Kami meyakini, kinerja Lautan Luas juga akan semakin tumbuh di tahun 2023 ini, seiring dengan berbagai kebijakan strategis yang sedang disiapkan oleh manajemen,” kata Investor Relations Lautan Luas Eurike Hadijaya dalam keterangan resmi, Jumat (13/1).

Secara umum, pertumbuhan pendapatan LTLS ditargetkan mampu mencapai 10%. Industri sektor makanan minuman, air bersih dan personal home care tetap menjadi fokus perseroan ke depannya. 

Sekitar 90% penjualan Lautan Luas adalah untuk pasar Indonesia, dengan sisanya berfokus di kawasan Asia yang masih baik pertumbuhannya.

Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) Menjajaki Peluang Bisnis Pengembangan Produk Turunan Minyak Mentah

“Kami juga tetap menjalankan upaya untuk mempertahankan arus kas yang positif seperti yang telah di capai sebelumnya. Dari segment manufaktur, kami fokus untuk meningkatkan utilisasi produksi untuk mencapai tingkat profitabilitas yang lebih baik. Selain itu, kami juga aktif dalam pengembangan produk baru yang dilakukan dengan fokus terarah,” jelasnya.

Eurike Hadijaya memandang positif proyeksi perekonomian Indonesia ke depan. Namun pada saat bersamaan, dia menyebut tetap waspada dengan gejolak makro.

Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan ada pada level cukup tinggi 4,5%-5,3% pada 2023 dan 4,7%-5,5% pada 2024. Adapun inflasi akan kian terkendali dan diprakirakan turun dan kembali ke sasaran 3,1% pada 2023 dan 2,5% pada 2024.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menambahkan prospek ekonomi dalam negeri pada tahun ini diperkirakan akan cenderung menantang yang akan dipengaruhi oleh outlook ekonomi global yang lesu di tahun ini imbas sejumlah krisis yang terjadi. 

Sehingga, yang diperkuat yaitu dari sisi internal yakni kebijakan untuk menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri baik dari sisi fiskal maupun moneter.

Baca Juga: Kinerja Lautan Luas (LTLS) Diperkirakan Tetap Positif di Tahun 2023

“Kami juga lihat arah investasi akan cenderung mengarah pada ekonomi berkembang yang lebih menarik di mana salah satunya Indonesia yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Sementara, pasar saham di dalam negeri tahun ini kami perkirakan masih akan mencatatkan kinerja positif, namun dengan kecenderungan terbatas," jelasnya.

Ia menambahkan sektor basic materials masuk dalam salah satu sektor prioritas Pilarmas sebagaimana dukungan pemerintah cukup kuat terutama dalam hal hilirisasi dan industrialisasi serta mengubah basis ekonomi dari komoditas menjadi produk yang bernilai tambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×