kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Laris manis, penawaran pada lelang SUN perdana di 2021 capai Rp 97,17 triliun


Selasa, 05 Januari 2021 / 16:23 WIB
Laris manis, penawaran pada lelang SUN perdana di 2021 capai Rp 97,17 triliun
ILUSTRASI. hasil lelang SUN pada Selasa (5/1)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan telah menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini (5/1).

Pada lelang perdana di tahun 2021 ini, jumlah penawaran yang masuk mengalami kenaikan dibanding lelang SUN terakhir tahun 2020 lalu. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebesar pada lelang kali ini mencapai Rp 97,17 triliun dari tujuh seri SUN yang ditawarkan. 

Jumlah ini naik tipis dibandingkan lelang SUN terakhir di 2020, yakni Selasa (1/12). Kala itu, penawaran yang masuk sebesar Rp 94,31 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah hanya menyerap Rp 41 triliun. Jumlah ini masih sesuai dengan target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 35 triliun - Rp 52,5 triliun. 

Baca Juga: Terbitkan surat utang lagi, ratio utang terhadap PDB bisa terbang ke level 41,8%

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0088 yang akan jatuh tempo pada 15 Juni 2036 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 31,39 triliun.

Seri FR0080 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Di mana, nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 12,75 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,40%.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

  • Seri SPN 03210406 yang jatuh tempo pada 6 April 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,25 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,98%.
  • Seri SPN 12220106 yang jatuh tempo pada 6 Januari 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 4,68 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,19%.
  • Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 13,433 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,55 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,07%.
  • Seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 13,40 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 8,95 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,89%.
  • Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 31,39 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 12,75 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,40%.
  • Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 16,90 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 7,1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,50%.
  • Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 16,12 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,95%.

Selanjutnya: Pemerintah akan terbitkan surat utang Rp 342 triliun di kuartal I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×