kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%


Rabu, 12 Maret 2025 / 17:21 WIB
Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%
ILUSTRASI. Dok. GoTo


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru saja melaporkan kinerja keuangan tahun 2024 dengan pertumbuhan pendapatan dan penurunan beban. Hasil ini melanjutkan tren kenaikan kinerja yang sudah dibukukan sejak kuartal III-2024.

Berdasarkan data publikasi laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/3), pendapatan bersih GOTO mencapai Rp 15,9 triliun pada 2024 atau mengalami kenaikan 8% dibandingkan dengan tahun 2024.

Total beban yang dicatat induk Gojek dan GoTo Financial ini sepanjang 2024 mencapai Rp 18,1 triliun atau turun 28% dibandingkan tahun 2023. 

Beberapa beban yang mengalami penurunan secara signifikan antara lain beban umum dan administrasi yang turun 22% menjadi Rp 4,4 triliun. Beban penjualan dan pemasaran juga turun 56% dari tahun lalu menjadi Rp 2,8 triliun. 

Selain beban umum dan administrasi serta penjualan dan pemasaran, beban lain yang mengalami penurunan seperti beban pengembangan produk yang juga turun 50% menjadi Rp 1,8 triliun. 

Beban operasional pendukung juga turun 43% menjadi Rp 976 miliar dan serta beban penyusutan dan amortisasi turun 72% menjadi Rp 744 miliar pada 2024. 

Penurunan beban yang signifikan di tengah pertumbuhan pendapatan membuat rugi usaha yang dicatatkan GOTO turun drastis. 

Mengacu pada laporan keuangan Perseroan yang diaudit tahun 2024, GOTO mencatatkan rugi usaha Rp 2,2 triliun atau membaik 78% dibanding tahun sebelumnya.

Beban lain-lain GOTO mencapai Rp 3 triliun. Pos ini mencatatkan penurunan yang signifikan sebesar 96% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kerugian akibat goodwill yang dicatatkan oleh GOTO pada 2024 tidak sebesar pada tahun 2023.   

Dengan demikian rugi tahun berjalan GOTO pun susut 94% menjadi Rp 5,5 triliun dari tahun sebelumnya merugi sebesar Rp 90,5 triliun.

Selanjutnya: Persaingan Alat Rumah Tangga Ketat, Gaabor Targetkan Penjualan Rp 300 Miliar di 2025

Menarik Dibaca: Idepreneurs Gandeng BRI dan Wappin, Perkuat Ekosistem UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×